Suara.com - Berikut tiga pemain keturunan yang akan segera dinaturalisasi dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), di mana terbaru adalah pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Proses naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia sempat terhenti beberapa waktu terakhir, menyusul beberapa masalah internal di sepak bola Tanah Air.
Masalah internal pertama berkaitan dengan adanya perubahan struktur organisasi di PSSI pasca menjalani Kongres Luar Biasa (KLB) pada Februari 2023 lalu.
Dari KLB ini, struktur organisasi induk sepak bola Indonesia itu mengalami perubahan, seperti Erick Thohir yang menjadi Ketua Umum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan.
Perubahan tak hanya di posisi Ketua Umum (Ketum) saja, melainkan juga Wakil Ketua Umum (Waketum), Sekretaris Jenderal (Sekjen), dan anggota Komite Eksekutif (Exco).
Proses naturalisasi yang terhambat akibat KLB dan perubahan struktur PSSI pun berlanjut dengan pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Pembatalan dari FIFA ini membuat PSSI harus memfokuskan diri untuk menghindarkan Indonesia dari sanksi, sehingga proses naturalisasi pemain keturunan sedikit terhambat.
Setelah masalah-masalah itu selesai, kini proses naturalisasi pun kembali dilanjutkan, di mana ada tiga pemain keturunan yang akan segera menjadi WNI.
Siapa saja tiga pemain keturunan yang akan segera menjadi WNI tersebut? Berikut daftarnya.
Baca Juga: Dibuang Bali United, Nadeo Argawinata Resmi Comeback ke Borneo FC
1. Ivar Jenner
Pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia sempat menghadirkan rumor bahwa pemain keturunan asal Belanda, Ivar Jenner, akan menarik berkas naturalisasinya.
Namun alih-alih menarik berkasnya, pemain milik FC Utrecht ini memutuskan untuk melanjutkan naturalisasinya kendati Timnas Indonesia U-20 batal berlaga di Piala Dunia U-20 2023.
Ivar Jenner memutuskan untuk tetap menjadi WNI, kendati kompatriot dan rekannya, Justin Hubner, dan ia akan mengambil sumpah menjadi WNI pada akhir Mei 2023 nanti.
2. Rafael Struick
Batalnya Timnas Indonesia U-20 berlaga di Piala Dunia U-20 2023 juga sempat menghadirkan ketakutan bahwa Rafael Struick akan membatalkan naturalisasinya.
Berita Terkait
-
Zambia Bungkam Garuda Muda 3-1 di Piala Dunia U-17
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
-
Zambia Remehkan Timnas Indonesia U-17? Nyore Pakai Sandal Jepit Sebelum Kick Off
-
Anak Legenda Inter Milan Perkuat Honduras, Kirim Psywar untuk Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur