Suara.com - Sumardji selaku Manajer Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 bukan orang sembarangan, ofisial Thailand pastinya tidak menyangka. Dia adalah anggota kepolisian.
Kejadian tak menyenangkan yang dialami Sumardji terjadi di final SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023) di laga Timnas Indonesia U-22 melawan Thailand.
Tepatnya di menit ke-90 saat pertandingan memasuki babak tambahan, Sumardji mendapat bogem mentah dari ofisial Thailand yang menggila.
Setelah tim mereka kembali tertinggal 2-3 karena gol Irfan Jauhari, dalam tayangan ulang Sumardji tak hanya dipukul tetapi juga dipukul.
Sumardji lahir di Nganjuk, Jawa Timur pada 12 Februari 1972, merupakan alumnus sekolah calon perwira (Secapa) pada 2001 dan alumnus sekolah staf serta pimpinan (Sespim) Polri angkatan 55.
Sebelum menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo, Sumardji lebih dulu sebagai Wadir Polairud Polda Metro Jaya.
Sosoknya juga memiliki jabatan sebagai Kasubdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, saat ini Sumardji menjabat sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasum.
Jabatan yang didudukinya sejak 23 Desember 2022, lalu bagaimana kiprah Sumardji di kancah sepak bola Tanah Air?
Berawal dari penunjukkannya sebagai manajer Bhayangkara FC pada 2016, tangan dinginnya membawa The Guardian berhasil merengkuh Liga 1 2017.
Baca Juga: Menpora Dito: Ada Andil Zainudin Amali dalam Kesuksesan Timnas Indonesia U-22
Berkat prestasinya di kancah sepak bola Tanah Air, Sumardji kemudian menjabat sebagai manajer Timnas U-22 Indonesia.
Dan langsung meraih gelar juara di ajang Piala AFF 2019 usai mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 di partai final.
Selain itu AKBP Sumardji juga memiliki andil besar dalam pencapaian Indonesia di SEA Games 2019 yang digelar di Filipina.
Sumardji memang akrab dengan prestasi, saat menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo ia juga sukses mendapat penghargaan SIWO PWI Jatim.
Terpilih sebagai pembina olahraga berprestasi 2019 oleh Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) di Jawa Timur.
Saat itu Sumardji ditetapkan sebagai pembina olahraga berprestasi atas catatan membanggakan dedikasinya sebagai manajer Bhayangkara FC dan Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Gerard Piqu Penasaran Cicipi Nasi Padang
-
PSSI Era Erick Thohir 'Contek' Cara Iwan Bule untuk Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Sudah Bergerak, PSTI Tegaskan Mundurnya Erick Thohir Jadi Jalan Perbaikan
-
Erick Thohir Jawab Ultras Garuda: Road Map Sudah Ada
-
Diminta Ultras Garuda Mundur, Erick Thohir Bicara Amanah dan Kekurangan
-
Kontrak Akan Berakhir, Adrian Wibowo Bakal Lanjutkan Karier di Mana?
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Nusa Laut Maluku Ini Bisa Disikat Timnas Curaao
-
PSSI Terbuka Pelatih Timnas Indonesia Baru Bukan Lokal
-
Timur Kapadze Temui PSSI, Ini Kata-kata Sumardji
-
Erling Haaland: 16 Gol dari 8 Laga, Rekor 28 Tahun Pecah, Norwegia ke Piala Dunia