Suara.com - Arsenal bagai jatuh tertimpa tangga. Selain dipastikan gagal juara Liga Inggris 2022-2023, mereka juga kini menyabet rekor memalukan dalam sejarah kompetisi kasta teratas Inggris.
Menyitat data Squawka, Arsenal menjadi tim paling lama menguasai puncak klasemen yakni 248 hari tetapi pada akhirnya gagal merengkuh gelar Liga Inggris.
Arsenal dipastikan kehilangan kesempatan mengakhiri gelar Liga Inggris sejak kali terakhir merengkuhnya pada 2004 setelah takluk 0-1 dari tuan rumah Nottingham Forest.
Dalam pertandingan pekan ke-37 Liga Inggris 2022-2023 itu, The Gunners secara mengejutkan tampil buruk setelah Arteta melakukan beberapa eksperimen dalam starting XI mereka.
Kekalahan itu membuat Arsenal secara matematis sudah tak lagi mungkin mengejar perolehan poin Manchester City.
The Gunners saat ini menduduki urutan dua klasemen dengan koleksi 81 poin dari 37 pertandingan. Mereka terpaut empat poin dari sang juara Manchester City yang bahkan baru tampil 35 kali.
Kedigdayaan Arsenal musim ini runtuh setelah bermain imbang 2-2 kontra Liverpool pada 9 April lalu. Sejak itu, mereka cuma menang dua kali dari tujuh pertandingan terakhirnya dengan lima laga lain berakhir dua imbang dan tiga kalah.
"Ini dimulai setelah apa yang terjadi di Anfield. Kami telah kebobolan banyak gol. Kami telah memberikan 16 gol tandang sejak pertandingan itu. Anda tidak dapat mempertahankan itu. Tidak ada margin," kata pelatih Arsenal, Mikel Arteta dikutip dari Football London, Minggu (21/5/2023).
Menurut Arteta, kekalahan dari Nottingham Forest yang sekaligus memastikan peluang juara Liga Inggris tertutup bagi Arsenal adalah hari yang sangat menyedihkan.
Baca Juga: David De Gea Raih Penghargaan Sarung Tangan Emas Premier League
"Banyak emosi yang sulit. Kami kalah dalam permainan dan kami kehilangan peluang juara setelah 10 setengah bulan bertarung," jelas Arteta.
"Pertama-tama, selamat Man City. Dari pihak saya mohon maaf karena kami telah membangkitkan keyakinan bahwa kami dapat melakukannya dan pada akhirnya tim tidak dapat melakukannya."
Berita Terkait
-
Roberto Firmino Menangis usai Selamatkan Liverpool dari Kekalahan Lawan Aston Villa
-
Piala FA, Peluang Terakhir Man United Gagalkan Ambisi Treble Winners Man City
-
Manchester City Samai Rekor Man United, Gundogan: Musim yang Takkan Saya Lupakan!
-
Manchester City Samai Rekor 3 Gelar Beruntun Manchester United di Premier League
-
Prediksi Manchester City vs Chelsea di Liga Inggris: Preview, Head to Head dan Link Live Streaming
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Pelatih Persija: Banyak Pemain Salah Passing, Kurang Kreatif dan Tidak Kuat Lawan Semen Padang
-
Kata-kata Pelatih Persija Usai Ditumbangkan Semen Padang
-
Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia, Vietnam dan Malaysia Per 23 Desember 2025
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Sindir Pemain Naturalisasi, Pelatih Vietnam Pilih Pembinaan Usia Dini
-
Respons Hokky Caraka usai Bikin Gol Calon Nominasi FIFA Puskas Award 2026
-
Era John Herdman Makan Korban? Pengamat Sebut Karier 2 Pemain Keturunan di Timnas Segera Habis
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang