Suara.com - Wonderkid Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan punya pengalaman unik sekaligus mencengangkan di balik perjalanan kariernya yang langsung mentereng sedari usia muda. Dia tercatat cuma masuk sekolah dua kali dalam tiga tahun!
Marselino Ferdinan bisa dianggap sebagai bintang muda terbaik Indonesia saat ini. Meski usianya masih belasan tahun, dia telah mencatatkan prestasi gemilang dalam waktu yang singkat.
Tercatat, pemain jebolan Persebaya Surabaya ini telah mencicipi kancah profesional sejak 2021 silam, atau sejak usianya baru 16 tahun.
Debutnya di kancah profesional didapatkan bersama Persebaya saat ia dimainkan oleh Aji Santoso dalam laga pramusim bertajuk Piala Menpora 2021.
Sejak debutnya itu, Marselino mampu menjadi andalan Persebaya. Bersama tim berjuluk Bajul Ijo itu, ia tampil sebanyak 23 kali di musim pertamanya bermain di Liga 1, yakni pada musim 2021-2022.
Total penampilan sebanyak 23 kali itu cukup impresif, mengingat usia Marselino kala bermain di Liga 1 2021-2022 itu baru 17 tahun.
Apalagi dengan catatan empat gol dan tujuh assist yang ia buat, sehingga membuatnya dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liga 1 2021-2022.
Karena performanya di usia belia, Marselino pun lantas menjadi andalan bagi Timnas Indonesia. Tak tanggunt-tanggung, ia menjadi andalan di tim kelompok umur dan senior.
Dengan fakta bahwa dirinya menjadi andalan, banyak pertanyaan mengenai perjalanan Marselino di luar dunia sepak bola, terutama soal pendidikan.
Baca Juga: Tak Idolai Lionel Messi, Fachruddin Berharap Dapat Jersey Pemain Argentina Ini, Siapa Tuh?
Pasalnya, ia telah bermain di level profesional yang memiliki jadwal padat di usia anak sekolah, yakni di usia 17-18 tahun. Apalagi saat ini Marselino berkiprah di luar negeri, tepatnya di Belgia, bersama KMSK Deinze.
Lantas, bagaimana dengan pendidikan Marselino Ferdinan di bangku sekolah?
Masuk Dua Kali selama Tiga Tahun di SMA
Dengan padatnya jadwal dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional di usia muda, Marselino Ferdinan pun mengaku dirinya berbeda dengan anak-anak sebayanya saat menempuh pendidikan.
Saat anak-anak seusianya berangkat sekolah untuk menimba ilmu, Marselino justru hanya masuk sekolah sebanyak dua kali saja selama tiga tahun di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Bahkan karena dihadapkan pada jadwal padat sehingga tak bisa datang ke sekolah, Marselino mengakui dirinya tak mengenal guru-guru di sekolah tempat ia menimba ilmu.
Hal ini diakuinya kala hadir dalam acara wisuda di sekolahnya, yakni SMA 21 Surabaya. Dalam rekaman video yang diunggah akun TikTok @arekpersebaya, Marselino mengisahkan kisah kocak tersebut.
“Terima kasih banyak kepada sekolah SMAN 21 Surabaya. Sampai saat ini, sampai hari ini, ya bisa dihitung selama tiga tahun sekolah saya cuma masuk dua kali,” ujar Marselino disambut gelak tawa orang yang hadir di ruangan.
“Dan maksudnya bukan belajar tapi perkenalan sama guru-guru,” lanjut Marselino seperti yang dikutip dari akun TikTok @arekpersebaya pada Rabu (31/5).
Marselino pun mengaku bangga bahwa sekolahnya mendukung kariernya sebagai pesepak bola di usia muda yang padat akan jadwal.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
3 Pelatih Kelas Dunia yang Dekat dengan Erick Thohir, Bisa Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia?
-
Mungkinkah Pratama Arhan Keluarkan 'Lemparan Maut' ke Gawang Emiliano Martinez?
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Palestina, Sandy Walsh hingga Shayne Pattynama Debut?
-
Panduan Lengkap Beli Tiket Timnas Indonesia vs Argentina: Harga, Prosedur, dan Jadwal Penjualan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?
-
Championship 2025/2026 Sudah Bergulir, 8 Tim Masih Tunggak Gaji Pemain
-
Cetak 2 Gol di Bangkok United, Pemain Keturunan Solo: Saya Terbuka Bela Timnas Indonesia
-
Dari Rizky Ridho Hingga Beckham Putra, Inilah Bintang Garuda Siap ke Liga Luar Negeri
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero