Suara.com - Liga 1 2023/24 akan kembali diwarnai oleh banyak pelatih asing, sebab hanya segelintir klub Liga 1 yang menggunakan jasa pelatih negeri sendiri.
Dari 18 kontestan Liga 1 musim depan, sekitar 80% mereka memilih menggunakan jasa dari pelatih asing sebagai juru taktik tim.
Sejumlah pelatih asing di musim lalu masih akan mewarnai Liga 1 musim depan. Misalnya Thomas Doll yang akan memasuki tahun keduanya bersama Persija Jakarta.
Kemudian Persib Bandung juga masih mempercayakan posisi pelatih kepada eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, usai finis di peringkat ketiga musim lalu.
Pun dengan Bernardo Tavares yang berhasil membawa PSM Makassar menjadi juara Liga 1 2022/23, masih akan membesut Juku Eja.
Di antara 18 tim Liga 1 2023/24 nanti, tercatat hanya ada empat pelatih lokal yang ditugaskan. Di antaranya ada Aji Santoso yang masih dipercaya menukangi Persebaya Surabaya.
Aji Santoso juga menjadi pelatih lokal yang prestasi dan performanya konsisten selama melatih Persebaya. Sejak datang pada 2019, Bajul Ijo mampu bersaing di papan atas.
Tim Liga 1 lainnya yang menggunakan jasa pelatih lokal adalah Barito Putera. Mereka masih mempercayakan kursi pelatih usai pada Rahmad Darmawan yang datang pada Februari lalu.
Kemudian ada Arema FC yang menggunakan jasa eks pelatih PSS Sleman, Putu Gede, dan Bhayangkara FC menunjuk Agus Sugeng Riyanto.
Baca Juga: Alasan PSSI Bikin Aturan Klub Liga 1 Harus Pakai Satu Slot Pemain Asing ASEAN
Dari empat pelatih lokal yang ada di Liga 1 2023/24, Putu Gede dan Agus Sugeng belum memegang lisensi AFC Pro. Mereka masih merampungkan Modul 5 sebagai rangkaian program untuk bisa mendapatkan lisensi tersebut.
Pelatih Lokal di Liga 1 2023/24:
Aji Santoso (Persebaya)
Rahmad Darmawan (Barito Putera)
Putu Gede (Arema FC)
Agus Sugeng Riyanto (Bhayangkara FC).
(Penulis: Aditia Rizki )
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?