Suara.com - Pemain Persik Kediri M Khanafi menyebut tidak terlalu kesulitan dalam beradaptasi dengan pelatih baru Marcelo Rospide dan menilai pelatih sangat disiplin.
"Kalau pelatih sekarang lebih disiplin, pemain dituntut untuk kerja keras. Di awal memang berat, namun lebih baik mati di latihan daripada mati di pertandingan," kata M Khanafi di Kediri, Kamis seperti dimuat Antara.
Khanafi mengatakan, keberadaan pelatih baru termasuk pelatih fisik yang juga baru membuatnya lebih bersemangat dan optimistis bahwa Persik Kediri akan memperoleh hasil yang lebih baik musim ini.
"Saya pribadi lebih semangat lagi. Kami persiapan dan sudah ada pelatih baru, pelatih fisik baru juga. Jadi, lebih keras lagi (latihan). Harapannya ke depan lebih baik dari sebelumnya," kata striker Persik ini.
Ia pun menargetkan mampu bermain lebih baik dan kendati ada pemain asing yang juga ditempatkan menjadi striker, dirinya yakin bisa memberikan yang terbaik untuk tim berjuluk Macan Putih itu.
"Dari sisi kecepatan, saya mungkin lebih. Namun, pastinya lebih kerja keras lagi untuk mendapat kepercayaan dari pelatih. Jadi, lebih giat lagi latihan," kata mantan Kapten Persedikab Kediri ini.
Ia mengaku, sempat mengalami kendala bahasa di awal latihan dengan pelatih baru namun seiring waktu sudah bisa memahami keinginan pelatih.
Dirinya pun juga harus disiplin dalam membagi waktu karena latihan dilakukan pada pagi dan sore hari, sehingga di sela waktu luang dimanfaatkan untuk istirahat.
M Khanafi tampil bagus selama membela Persik Kediri di Liga 1 2022/2023. Manajemen Persik pun memutuskan untuk memperpanjang kontrak hingga tiga musim ke depan.
Baca Juga: Perkuat Pertahanan, Persik Kediri Datangkan Dua Pemain Ini
Sementara itu, pelatih fisik Persik Kediri Vitor Tinoco telah melakukan tes fisik untuk mengetahui kondisi fisik para pemain.
"Untuk tahap awal kami sudah melakukan tes kelincahan dan ketangkasan (agilty) serta ketahanan (endurance). Secara hasil memang belum terlalu bagus karena mereka baru memulai persiapan setelah libur, namun akan terus kami genjot dan kembali dilihat saat tes lanjutan berikutnya," kata Vitor Tinoco.
Hasil tes fisik tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi pelatih untuk menyusun rencana latihan guna memperbaiki kondisi fisik pemain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia