Suara.com - Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengatakan ia dan timnya bertekad meraih kemenangan dan memenangkan Piala FA 2022/2023 ketika menghadapi Manchester City pada partai final di Wembley Stadium, Sabtu pukul 21.00 WIB.
“Kami ingin menang. Kami ingin memenangkan piala. Dan ini bukan tentang menghentikan mereka. Ini tentang kita menang, kita memenangkan piala. Kami memiliki peluang besar,” kata Ten Hag dalam konferensi pers, dilansir dari laman resmi Manchester United, Sabtu.
Final Piala FA akan menjadi pertandingan final kedua Ten Hag sejak melatih Manchester United pada musim ini. Jika menang, Ten Hag akan mendapatkan trofi kedua di musim debutnya melatih The Reds Devils setelah mempersembahkan trofi pertama yaitu Piala Liga atau Carabao Cup.
Saat itu, tim asuhan Ten Hag mengalahkan Newcastle United yang diasuh Eddie Howe pada partai final dengan skor 2-0.
“Sangat bagus bahwa kami pantas mendapatkan kesempatan untuk berada di final bertemu Man City, itu adalah kesempatan besar dan kami berjuang keras untuk itu. Saya pikir kami berkembang dengan baik sehingga kami berada di final Piala FA,” ucap Ten Hag.
Pelatih 53 tahun itu sangat bersemangat menghadapi final keduanya selama melatih Setan Merah. Ia pun banyak melakoni partai final saat membesut mantan timnya Ajax Amsterdan. Namun, menurutnya bermain pada partai puncak di Stadion Wembley akan terasa sangat berbeda.
“Saya sangat (bersemangat) dan saya memainkan banyak final piala di Belanda sebagai pemain dan sebagai pelatih, dan itu selalu menjadi pengalaman yang fantastis. Dan di Belanda kami memiliki piala dan di sana ada tempat khusus,” kata pelatih asal Belanda itu.
“Tapi Wembley, saya pikir itu mungkin stadion terbaik di dunia dan berada di sana saat final piala, itu sangat menyenangkan,” lanjutnya.
Adapun, di laga nanti Ten Hag tidak bisa menurunkan seluruh pemainnya karena empat pemain di antaranya yaitu Anthony Martial, Lisandro Martinez, Marcel Sabitzer, dan Donny van de Beek menderita cedera.
Selain keempat pemain tersebut, pelatih kelahiran 2 Februari 1979 itu juga terancam tidak bisa menurunkan winger lincahnya Antony Dos Santos yang belum sembuh dari cedera saat melawan Chelsea 26 Mei. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini