Suara.com - Pada era 1990-an hingga awal 2000-an, Timnas Indonesia pernah menggunakan jersey merek ternama seperti Adidas, Diadora, dan Nike. Namun, fakta mengejutkan terungkap bahwa jersey-jersey tersebut sebenarnya dibeli oleh PSSI dari distributor tanpa adanya hubungan bisnis yang nyata.
Mantan Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, mengungkapkan bahwa PSSI pada waktu itu hanya meminta diskon harga dari distributor dan tidak dianggap sebagai mitra bisnis yang menguntungkan.
Selain itu, PSSI juga melakukan duplikasi jersey dengan bantuan perusahaan garmen lokal untuk menghemat pengeluaran.
Salah satu pemasok jersey replika pada waktu itu adalah Bambang Sucipto, pengurus Persija Jakarta, melalui perusahaan garmen yang bekerja sama dengan PSSI.
Hal ini membuat para pemain Timnas Indonesia memberikan komentar menarik tentang perbedaan antara jersey asli dan replika.
Beberapa pemain menyatakan bahwa jersey replika terasa lebih tebal, berat, dan membuat mereka merasa panas saat mengenakannya.
Baru pada awal 2000-an, Timnas Indonesia mulai mendapatkan perhatian dari perusahaan apparel asing dan mendapatkan pasokan melalui kerja sama barter.
Pada tahun 2004, Adidas menjadi sponsor resmi Timnas Indonesia, dan pemain-pemain seperti Boaz Solossa, Ilham Jayakesuma, dan Ortizan Solossa juga menjadi duta merek Adidas.
Kerjasama dengan Adidas sangat diapresiasi oleh PSSI, meskipun angka kontraknya tidak diungkapkan oleh Nurdin Halid, Ketum PSSI saat itu.
Baca Juga: Benarkah Timnas Palestina Sengaja Main Bertahan untuk Timnas Indonesia?
Keberhasilan Timnas Indonesia dalam Piala AFF meningkatkan popularitas brand Adidas di Indonesia.
Setelah kerjasama dengan Adidas berakhir setelah Piala AFF 2007, Nike segera menawarkan kontrak jangka panjang kepada PSSI.
Nike memberikan dana sebesar Rp10 miliar per tahun dan melakukan promosi besar-besaran pada Piala Asia 2007.
Tiga pemain Timnas Indonesia, yaitu Bambang Pamungkas, Elie Aiboy, dan Budi Sudarsono, menjadi duta besar Nike.
Kerjasama antara PSSI dan Nike berlangsung cukup lama hingga tahun 2019, dengan slogan "Ini Kandang Kita" yang menjadi semangat bagi publik sepak bola Indonesia.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
Skuad Mewah yang Terbuang, Deretan Bintang Senilai Rp153 Miliar yang Ditepikan Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Bali United di BRI Super League
-
Cuek, FIFA Belum Tanggapi Protes Erick Thohir Soal Wasit Timur Tengah
-
Pelatih Timnas Indonesia Bertemu Calon Penerus Joey Pelupessy di Belanda
-
Netanyahu dan Federasi Sepak Bola Israel Dilaporkan Halangi Upaya Sanksi UEFA
-
Jelang Hadapi Borneo FC, Persija Perkuat Lini Pertahanan
-
Jelang Lawan Persita, Marc Klok Beberkan Kondisi Kebugarannya
-
FC Dallas Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Maarten Paes Sembuh dari Cedera
-
Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026