Suara.com - Timnas Indonesia diyakini mampu mewujudkan target yang diberikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk menahan imbang Timnas Argentina pada laga FIFA Matchday Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) malam ini.
Erick Thohir mengaku akan memberikan bonus kepada Skuad Garuda jika mampu menahan imbang Alejandro Garnacho dan kawan-kawan. Namun ia tak menyebut secara detail soal nominalnya.
"Saya mau imbang. Kalau imbang dapat bonus. Apalagi kalau menang bonusnya luar biasa. Baru kali ini nih imbang bisa dapat bonus," kata Erick Thohir di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).
Selain itu, Erick Thohir juga menegaskan bahwa duel kontra Argentina bukanlah untuk hiburan semata. Oleh sebab itu, butuh keseriusan demi mendongkrak ranking FIFA.
"Ini bukan pertandingan hiburan. Ini pertandingan serius. Kalau menang kita dapat 9,5 poin. Imbang 4,5 poin kalau tidak salah," pungkas Erick Thohir.
Berikut Suara.com menyajikan tiga alasan yang membuat Timnas Indonesia berpeluang besar menahan imbang Timnas Argentina pada laga FIFA Matchday.
1. Taktik Parkir Bus
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tentu sudah menyiapkan strategi khusus agar anak asuhnya bisa mengatasi permainan berkualitas dari pesepak bola dunia yang memperkuat Timnas Argentina.
Dari segi taktikal, Shin Tae-yong memang punya segudang strategi untuk mencari jalan keluar agar para pemainnya bisa sedikit mengimbangi permainan La Albiceleste.
Baca Juga: Baca Nih! Fans Timnas Indonesia Dapat Pesan dari Julian Alvarez dan Enzo Fernandez
Bukan tidak mungkin, pelatih asal Korea Selatan itu akan menerapkan taktik defend-counter alias parkir bus untuk menahan laju serangan Argentina, dan berbalik menyerang secepat kilat.
2. Bek-Bek Berkualitas
Timnas Indonesia memiliki sejumlah bek berkualitas yang bisa diandalkan Shin Tae-yong untuk membangun benteng pertahanan yang solid saat bersua Timnas Argentina.
Sepertinya, Shin Tae-yong akan menggunakan skema tiga bek yang diisi oleh Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott. Di titik ini, peran Jordi Amat bakal sangat krusial.
Pasalnya, dia menjadi satu-satunya bek tengah yang punya pengalaman panjang berkarier di Eropa, baik itu di Liga Spanyol maupun Liga Inggris.
3. Dukungan Penuh dari Suporter
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Kadek Arel Sambut Kedatangan Gelandang Liga Slovakia ke Timnas Indonesia U-22
-
Media Internasional Kulik Calon Pelatih Timnas Indonesia, dari Eks Irak Hingga Negara Dekat Eropa
-
Final Third Bermasalah, Timnas Indonesia U-22 Datangkan Tenaga Baru dari Liga Slovakia
-
Kylian Mbappe Gugat Rp4,5 Triliun, PSG Serang Balik Tuntut Rp4,1 Triliun
-
PSSI Finalisasi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Segera Diumumkan
-
Selamat Tinggal Jordi Cruyff Disebut-sebut Bakal Jadi Dirtek Ajax
-
Prestasi Jesus Casas, Pelatih yang Dirumorkan Tangani Timnas Indonesia
-
Beda Nasib Eliano Reijnders dan Tijjani di Piala Dunia 2026, Bak Langit dan Bumi
-
Karim Benzema Buka Peluang Balik ke Real Madrid, tapi Ada Syaratnya
-
Pep Guardiola Tutup Pintu! Tolak Mentah-Mentah Jadi Presiden Barcelona