Suara.com - Bursa transfer terbaru telah menciptakan kehebohan dengan munculnya nama Zion Suzuki, seorang penjaga gawang keturunan Ghana-Jepang, sebagai salah satu target pembelian Manchester United.
Manchester United dilaporkan sangat tertarik untuk merekrut Zion Suzuki sebagai bagian dari proyek khusus sebagai pengganti David de Gea dan Dean Anderson yang kemungkinan besar akan meninggalkan klub.
Selain Zion Suzuki, Manchester United sebelumnya juga dikaitkan dengan beberapa penjaga gawang top Eropa, termasuk Andre Onana dari Inter Milan.
Namun, menurut laporan yang diterbitkan oleh Sponichi, The Red Devils dikabarkan telah mengubah target mereka dan beralih ke kiper lain. Dan alternatif terbaru yang muncul adalah Zion Suzuki, pemain asal Jepang yang saat ini bermain untuk klub Urawa Red Diamonds.
Zion Suzuki adalah seorang kiper muda yang diprediksi akan menjadi salah satu andalan Timnas Jepang di masa depan. Ia lahir pada tanggal 21 Agustus 2002, sehingga saat ini berusia 20 tahun.
Salah satu hal menarik tentang Zion Suzuki adalah ia merupakan hasil dari pernikahan antara seorang ayah berkebangsaan Jepang dan seorang ibu dengan paspor Ghana. Namun, ia tidak dilahirkan di Jepang, melainkan di Amerika Serikat.
Meskipun demikian, ia tumbuh besar di Saitama dan mulai mengembangkan minatnya dalam sepak bola sejak bersekolah di Sekolah Dasar. Pada saat itu, ia mulai belajar sepak bola di Sekolah Dasar Saitama Municipal Daito.
Setelah menyelesaikan SD, Zion Suzuki melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Kizaki. Pada masa inilah, saat berusia 11 tahun, ia mulai bermain sebagai seorang penjaga gawang. Potensi yang luar biasa dibandingkan dengan pemain sebayanya membuatnya menarik perhatian Urawa Red Diamonds.
Akhirnya, Zion bergabung dengan Akademi Urawa Red Diamonds dan mulai berlatih sepak bola dengan intensitas tinggi. Setelah belajar di Urawa Reds sejak tahun 2013, Zion akhirnya mendapatkan kontrak profesional pada tahun 2021.
Baca Juga: Andre Onana Kabarnya Telah Sepakati Kesepakatan Personal Dengan Manchester United, Segini Biayanya!
Debutnya di level tertinggi Liga Jepang, J1 League, terjadi saat Urawa Reds melawan Shonan Bellmare pada tanggal 2 Maret 2021. Pertandingan ini juga menjadi penampilan resmi perdananya di level profesional.
Zion Suzuki telah menarik perhatian sejak bermain untuk Timnas Jepang U-17 pada Piala Dunia U-17 2017. Dua tahun kemudian, ia masih menjadi bagian penting dari Timnas Jepang pada Piala Dunia U-20 2019.
Pada tahun yang sama, Zion dipercaya kembali untuk mewakili Timnas Jepang U-17 pada Piala Dunia U-17 2019. Selain dua kelompok usia tersebut, ia juga telah bermain untuk Timnas Jepang sejak kelompok usia U-15.
Prestasinya berlanjut di level U-16, U-17, U-18, dan U-23 sebagai persiapan untuk Olimpiade 2020. Pada turnamen tersebut, ia berhasil lolos dari proses seleksi dan menjadi bagian penting timnas.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Bojan Hodak Ramal Persib Kesulitan Hadapi Arema di Kanjuruhan, Ini Alasannya
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League