Suara.com - Berikut sederet alasan yang mungkin jadi pertimbangan Claudia Scheunemann agar mengembangkan karier di luar negeri. Striker andalan Timnas Putri Indonesia U-19 itu dinilai punya potensi jadi pesepak bola wanita jempolan.
Claudia Scheunemann sukses tampil istimewa bersama Timnas Indonesia Putri U-19. Meski gagal meraih gelar juara di Piala AFF Putri U-19 2023, Claudia sukses menyabet penghargaan sebagai Top Scorer dan Best Player di kejuaraan ini.
Sepanjang turnamen, Claudia sukses menjaringkan total lima gol untuk Timnas Indonesia Putri U-19. Kiprahnya yang istimewa juga membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di kejuaraan ini.
Jika melihat potensinya, Claudia tentu punya masa depan yang cerah untuk menjadi andalan skuad Garuda Pertiwi di masa depan. Itulah sebabnya, dia perlu melanjutkan kariernya di luar negeri agar terus berkembang.
Berikut tiga alasan Claudia Scheunemann perlu kembangkan kariernya di luar negeri:
1. Ekosistem Sepak Bola Wanita Indonesia Buruk
Alasan terkuat yang membuat Claudia Scheunemann harus segera mencari klub luar negeri ialah lantaran kondisi ekosistem sepak bola wanita di Indonesia yang saat ini terhitung sangat buruk.
Sebab, saat ini tidak ada kompetisi sepak bola putri yang digelar di Indonesia. Liga 1 Putri yang sempat diputar oleh PSSI hanya berlangsung selama satu musim, yakni pada 2019. Setelah itu, kompetisi ini macet.
Padahal, kompetisi adalah wadah terpenting bagi seorang pesepak bola untuk mengembangkan kemampuannya. Tanpa kompetisi, Claudia bakal kesulitan untuk memaksimalkan potensinya.
Baca Juga: Hasil Semifinal Piala AFF U-19 2023: Dihabisi Thailand 7-1, Timnas Putri Indonesia Gagal ke Final
2. Mencari Pengalaman
Kompetisi sepak bola di luar negeri sangat penting bagi Claudia Scheunemann untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Dia juga akan mendapat pengalaman yang berharga jika bermain di kompetisi yang ketat.
Itulah sebabnya, Claudia harus segera mencari tantangan baru di luar negeri agar bisa mengembangkan potensinya. Pengalamannya berkarier di luar negeri akan membantu dirinya menjadi pemain yang lebih berkualitas untuk skuad Garuda Pertiwi.
3. Berpeluang Main di Eropa
Perkembangan sepak bola putri di Indonesia memang cenderung stagnan tanpa progres yang berarti. Padahal, di dunia luar, sepak bola putri sudah mulai gencar-gencarnya dibangun.
Eropa menjadi salah satu contoh bagaimana sepak bola putri bisa dikembangkan secara lebih maju. Oleh karena itu, Claudia Scheunemann harus memaksimalkan potensi tersebut untuk bisa bermain di level tertinggi.
Berita Terkait
-
Media Vietnam Bela Wasit yang Kasih Kartu Merah ke Kiper Timnas Putri di AFF U19; Le Thi Ly Wasit Wanita Kelas FIFA
-
Penyerang Timnas Indonesia Jadi Pemain Terbaik Piala AFF Putri U-19
-
Dihajar Myanmar, Timnas Putri Indonesia Akhiri Piala AFF Putri U-19 dengan Tangan Hampa
-
Kalah Telak dari Thailand, Erick Thohir Janji Setarakan Pembinaan Atlet Sepak Bola Puteri
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor! Ini 4 Calon Penggantinya, Thiago Motta?
-
Arsenal Tak Terbendung: Bukan Lagi 'Set-Piece FC', Kini Tim Terlengkap di Premier League!
-
SEKALI KLIK! Link Streaming Persib Bandung vs Persis Solo 27 Oktober 2025
-
Kondisi 3 Pemain Abroad Indonesia di Eredivisie: 2 Full Senyum, 1 Sedih
-
Aston Villa Hajar Manchester City, Bernardo Silva Kritik Rekan Setim
-
Jan Olde Riekerink Sindir Keras AFC: Level Asia Tapi Gak Pakai VAR, Aneh!
-
Cedera Parah Hantam Inter Milan: Mkhitaryan Terancam Absen 6 Pekan, Kondisi Marcus Thuram?
-
Pratama Arhan Balas Dendam di Liga Thailand! Comeback Gila-gilaan di Bangkok United
-
Senne Lammens Jadi Pahlawan Baru Manchester United, Amorim Kasih Peringatan: Dia Bukan Schmeichel
-
Rahasia di Balik Ketegasan Jay Idzes Sebagai Kapten Timnas Indonesia Meski Masih Muda