Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengingatkan suporter untuk tetap tertib dan menghindari kerusuhan saat menonton pertandingan di stadion di BRI Liga 1 musim ini.
Hal ini penting karena FIFA akan terus memantau Indonesia selama dua tahun ke depan. Suporter diharapkan selalu patuh pada peraturan yang berlaku, terutama dalam hal larangan hadirnya pendukung tim tamu di stadion.
Diketahui bahwa kompetisi Liga 1 belakangan ini telah mengalami berbagai kontroversi, termasuk masalah dengan wasit dan permasalahan yang melibatkan suporter.
Meskipun baru tiga pekan berjalan pada Liga 1 2023/2024, kerusuhan sudah terjadi dalam beberapa pertandingan. Pada pekan kedua, terjadi insiden adu jotos antara suporter PSM Makassar di Stadion Gelora B.J Habibie, Pare-pare, Jumat (7/7/2023).
Lalu, pada pekan ketiga, kerusuhan juga terjadi setelah pertandingan antara Persik Kediri dan Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/7/2023).
Erick Thohir merasa prihatin dengan situasi ini karena masalah dengan suporter tampaknya belum menemui titik terang.
Oleh karena itu, ia mengingatkan suporter untuk mematuhi aturan dan tunduk pada ketentuan yang telah disepakati bersama oleh PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan klub terkait, terutama dalam larangan hadirnya suporter tim tamu.
Selain bertanggung jawab pada situasi di dalam negeri, ada ancaman sanksi berat dari FIFA apabila terjadi kerusuhan dalam pertandingan.
Oleh karena itu, penting bagi seluruh pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan suasana yang aman dan tertib selama ajang kompetisi berlangsung.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Tekuk Barito Putera 2-1, Borneo FC Rebut Pucuk Klasemen
“Suporter sudah diingatkan jika kita ini dipantau FIFA,” ucap Erick Thohir dalam rilis resmi PSSI baru-baru ini.
“Kalau ada kejadian lagi pasti kita dihukum. Ini adalah kesepakatan pemerintah dan FIFA. Kita tidak punya supporter tamu selama dua tahun, kalau tahun pertama bagus, bisa tidak lanjut ke tahun kedua.”
FIFA memberikan kesempatan yang baik bagi sepak bola Tanah Air, namun sayangnya suporter tidak mampu bekerjasama dengan PSSI dan pemerintah untuk memperbaiki situasi.
Jika terjadi kerusuhan dalam tahun ini, FIFA akan memberikan hukuman yang pasti. Pihak kepolisian pun telah memberikan izin dengan baik selama satu tahun, tetapi hal ini tidak seharusnya disalahgunakan.
Erick Thohir berharap para suporter dapat mengendalikan diri dan bersikap dewasa dengan mematuhi peraturan yang ada.
Sebagai seorang yang pernah menjabat sebagai presiden Inter Milan dan Menteri BUMN, ia menekankan pentingnya agar suporter tidak bertindak gegabah yang justru dapat merugikan sepak bola Indonesia.
Berita Terkait
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Sebut Timnas Indonesia Bakal Pakai Trik Kotor, Kapten Lebanon Bicara Fakta?
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026