“Namun yang jelas, teman-teman bonek masih support kita tadi agar laga berikutnya bisa bangkit.” Ucapnya.
Aji Santoso menyambut kritikan yang diberikan oleh suporter Persebaya sebagai hal yang bagus.
Baginya, kritikan dari para suporter merupakan suatu bentuk tekanan yang akan mendorong para pemain untuk bangkit dan berusaha lebih keras lagi.
Ia memaklumi bahwa kritikan adalah hal yang normal, terutama dari suporter yang mencintai Persebaya dengan sepenuh hati.
Sebagai seorang pelatih, Aji Santoso mengerti dan memahami apa yang disampaikan oleh para Bonek.
Ia menyadari bahwa pemain profesional harus menerima tekanan dan tuntutan agar bisa terus berkembang dan menjadi lebih baik dalam performa mereka.
Selain Aji Santoso, pemain Persebaya seperti Kadek Raditya juga meminta maaf kepada para suporter karena belum bisa memberikan hasil terbaik.
Mereka menerima kritikan dari Bonek dengan sikap yang penuh pengertian dan menyadari bahwa harapan suporter adalah agar Persebaya bisa tampil lebih baik di masa mendatang.
Selanjutnya, manajemen Persebaya juga berencana untuk melakukan evaluasi dengan memanggil tim pelatih setelah tim masih meraih hasil minor.
Baca Juga: Imbang Lawan Rans Nusantara, Aji Santoso Akui Koordinasi Pemain Belakang Jadi Masalah Utama
Musim ini, Persebaya menargetkan untuk bisa masuk ke tiga besar klasemen akhir Liga 1, dan manajemen akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target tersebut.
Semua pihak, termasuk pelatih, pemain, suporter, dan manajemen, berharap agar Persebaya dapat terus berbenah dan menunjukkan performa yang lebih baik ke depannya.
Kritikan yang konstruktif dari suporter diharapkan dapat menjadi pemicu untuk perbaikan dan kemajuan tim.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti