Suara.com - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyampaikan pernyataan resmi bahwa Jakarta International Stadium (JIS) belum layak menggelar Piala Dunia U-17 2023 merujuk kondisi rumput saat ini.
Hal itu diketahui setelah FIFA resmi mengirimkan surat kepada PSSI menyoal permasalahan JIS seagai salah satu calon venue Piala Dunia U-17 2023.
JIS sempat menjadi polemik setelah stadion itu diajukan untuk menjadi salah satu calon venue berlangsungnya Piala Dunia U-17.
Stadion yang dibangun di era mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan itu masuk daftar opsi sebab stadion lain di Jakarta, yakni Stadion Gelora Bung Karno, akan menjadi tempat berlangsungnya konser musik band Coldplay pada 15 November mendatang.
Namun pada praktiknya, Ketum PSSI sempat menyatakan bahwa JIS terkendala akses penonton setelah melakukan tinjauan.
Selain itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga sempat mengutip pernyataan seorang pakar yang menyebut rumput stadion tersebut perlu diperbaiki agar sesuai standar FIFA.
Erick Thohir menerangkan FIFA akan melakukan inspeksi langsung ke JIS sebelum gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
"Alhamdulillah tanggal 20 Juli kita sudah menerima surat dari FIFA. Beberapa catatan yang harus segera kita tindak lanjuti sebelum FIFA mengecek tanggal 28 (Juli) sampai 2 Agustus rencananya,"
"Dan tentu karena surat tersebut saya juga melayangkan surat kepada Bapak Menpora, untuk tanggal 24 Juli untuk segera mulai mengirim surat kepada PUPR, untuk renovasi yang diperlukan sesuai dengan catatan FIFA dan memang mereka akan turun ke lapangan mengecek sekali lagi," kata Erick pada konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Erick Thohir menambahkan dalam kunjungan tersebut FIFA akan memeriksa berbagai hal seperti kesiapan tempat, kualitas lapangan, kesiapan tim penunjang, dan lain-lain.
Baca Juga: Jajal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September, Ini Rekor Turkmenistan Lawan Tim-tim ASEAN
Rumput memang menjadi salah satu pokok perhatian terkait Piala Dunia U-17, sebab Erick menyatakan dalam surat FIFA disebutkan bahwa rumput yang ada harus diperbaiki untuk menghindari risiko yang besar.
FIFA dalam suratnya seperti yang diterima awak media, Selasa (25/7/2023) menuliskan kenapa rumput JIS harus diperbaiki atau bahkan diganti agar bisa menggelar Piala Dunia U-17 2023.
JIS diketahui menggunakan sistem rumput hybrid di mana media tanam menggunakan karpet. Hal itu dinilai membuat pertumbuhan akar tidak maksimal. Situasi itu berpotensi bikin kualitas lapangan menurun cepat saat digunakan tiap beberapa hari saat turnamen.
"Karena beberapa kerugian yang disebutkan di atas, sistem hybrid berbasis karpet saat ini akan menimbulkan risiko besar bagi turnamen," tulis FIFA.
"Dan dapat mengakibatkan lapangan pada Jakarta Internasional Stadium saat ini tidak dapat direkomendasikan sebagai tempat pertandingan untuk Piala Dunia U-17 2023. Sistem karpet seperti itu harus dihilangkan," tambah surat itu.
Di sisi lain, Erick juga mengatakan bahwa sejak awal PSSI mengusulkan delapan stadion penyelenggara Piala Dunia U-17 kepada FIFA.
Sebanyak enam di antaranya merupakan stadion-stadion yang direncanakan untuk menjadi arena bertanding Piala Dunia U-20, sedangkan dua stadion lagi agar lebih banyak lapangan berstandar internasional.
Berita Terkait
-
PSSI Mulai Melobi Negara-negara Besar Lawan Timnas Indonesia, Akhir Tahun Diumumkan
-
3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Hancurkan Turkmenistan di FIFA Matchday September
-
Tanggal 27 Juli Akan Dinantikan oleh Para Pencinta Timnas Indonesia, Tahu Alasannya?
-
Erick Thohir Masuk Daftar Bakal Cawapres, Rocky Gerung: Dia Tidak Punya Nilai
-
Erick Thohir Beberkan Isi Surat FIFA untuk JIS sebagai Venue Piala Dunia U-17 2023
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Media Inggris Bongkar Sifat Buruk John Herdman yang Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Skenario Pertemuan Persib Bandung vs Al Nassr dalam Babak Semifinal ACL Two 2025
-
Ramon Tanque Absen Latihan Jelang Lawan PSM Makassar, Bojan Hodak Beberkan Alasan
-
Bek Persib Federico Barba Tegaskan Fokus Hadapi PSM di Tengah Isu Gabung Pescara
-
Punya Resep Taklukkan Mimpi Buruk Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Hajar Hajime Moriyasu
-
Lupakan Gerrard dan Lampard, Joe Cole Disebut Pemain Inggris Paling Berbakat
-
Pemain Keturunan Indonesia Tolak Dibandingkan dengan Kevin De Bruyne
-
Bagaimana Penggemar Sepak Bola di Indonesia Mengikuti Pertandingan Langsung di Era Digital
-
Dua Pemain Keturunan Inggris Dikontrak Persija Jakarta
-
Punya Riwayat Cedera Seperti Ini, Persib Bandung akan Merugi Datangkan Maarten Paes?