Suara.com - Pelatih Bali United Stefano Cugurra menekankan para pemain untuk mengurangi aksi yang berpotensi membuahkan kartu kuning saat menghadapi Dewa United pada Sabtu (29/7/2023) agar tidak terakumulasi menjadi sanksi dari Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).
"Kami pasti tidak mau banyak kartu kuning di setiap pertandingan karena ada akumulasi kartu kuning. Kami tidak mau kehilangan pemain," kata Stefano Cugurra di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat seperti dimuat Antara.
Pelatih asal Brazil itu pun meminta anak asuhannya mengurangi pelanggaran yang tidak perlu seperti protes berlebihan kepada wasit sehingga melahirkan kartu kuning.
Ia pun mencontohkan dirinya ketika mendapatkan kartu kuning dari wasit saat melakukan protes dan ikut memasuki lapangan jelang akhir babak kedua ketika laga perdana Liga 1 Indonesia 2023/2024 melawan PSS Sleman, 1 Juli.
"Saya juga, waktu wasit melihat mungkin (protes) terlalu keras, dia (wasit) harus memberikan kartu kuning," ucapnya.
Meski begitu, pelatih yang kerap disapa Coach Teco itu mengatakan dalam sepak bola terkadang pelanggaran perlu dibuat untuk menghentikan serangan lawan.
"Kami perlu buat pelanggaran agar tim lawan berhenti menyerang. Kami tidak mau tim cedera karena tim lawan. Tapi itu pelanggaran biasa, semua tergantung keputusan wasit," katanya.
Sebelumnya, klub sepak bola Bali United mendapatkan sanksi denda sebesar Rp50 juta oleh Komite Disiplin PSSI setelah lima pemainnya mendapatkan kartu kuning saat laga melawan Madura United pada Sabtu (15/7).
Skuad dengan julukan Serdadu Tridatu itu menjadi satu-satunya klub yang berlaga di Liga 1 Indonesia 2023/2024 yang mendapatkan sanksi berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 18 Juli.
Baca Juga: Media Irak Sombongkan Statistik Timnasnya yang Tak Pernah Kalah Lawan Timnas Indonesia
Pada pertandingan melawan Madura United yang dimenangkan Bali United dengan skor 2-1 itu, sebanyak lima pemain mendapatkan kartu kuning.
Lima pemain itu yakni Adilson Maringga, Novri Setiawan, Privat Mbarga, Ilija Spasojevic, dan I Made Andhika, sedangkan Yabes Malaifani mendapatkan kartu merah.
Saat ini posisi Serdadu Tridatu sudah merangkak ke peringkat sembilan pada klasemen sementara Liga 1 2023/2024 setelah mengalahkan Madura United dan Arema FC.
Bali United dijadwalkan menjamu pemimpin klasemen sementara, Dewa United FC pada Sabtu (29/7) pukul 16.00 WITA di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Rafael Struick Akui Kaget dengan Gaya Latihan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22
-
Persija Jakarta Tertarik dengan Ivar Jenner
-
Mantan Tangan Kanan Bahas Peluang Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia
-
Media Inggris Soroti Presentase Kemenangan Giovanni van Bronckhorst yang Diincar Timnas Indonesia
-
Malam Neraka di Eropa! Statistik 'Amburadul' Dean James Jadi Sorotan Usai Timnya Dibantai 4-0
-
Diam-diam Merayap, Timnas Kamboja Kini Punya 8 Pemain Naturalisasi
-
Akui Kehebatan, Hector Souto Anggap Thailand sebagai Lawan Terkuat di SEA Games 2025
-
Ada Perubahan, Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya, Jumat 28 November 2025
-
4 Pemain Abroad Bisa Tampil di SEA Games 2025, Indra Sjafri Apresiasi PSSI