Suara.com - Setelah pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Sabtu (29/7/2023) mala, terjadi kericuhan ketika pemain Dewa United, Ricky Kambuaya, mendekati bench tim Bali United.
Setelah laga berakhir, terjadi ketegangan antara Ricky Kambuaya dari Dewa United dan beberapa pemain di bench tim Bali United.
Dalam pertandingan tersebut, tuan rumah Bali United berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1. Ricky Kambuaya mencetak satu gol untuk Dewa United dan sempat memberi keunggulan, namun Bali United berhasil comeback lewat gol-gol dari Jefferson Assis, Ilija Spasojevic dan Kadek Agung.
Ketika wasit Nendi Rohaendi, meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, Ricky Kambuaya langsung terlibat ketegangan dengan para pemain di bench Bali United.
Namun, keributan tersebut tidak berlangsung lama. Ricky menyadari kesalahannya dan dengan tulus meminta maaf kepada para pemain dan ofisial tim Bali United yang berada di bench.
Terkait kericuhan ini, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, membela anak asuhnya dengan tegas.
Pelatih asal Belanda tersebut mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap sejumlah pemain Bali United di bench yang memprovokasi Ricky Kambuaya.
"Saya mengenal Ricky Kambuaya sebagai sosok yang sangat istimewa. Meskipun kami belum lama bersama, ada dua hal yang sudah saya ketahui tentangnya: dia jujur dan terbuka, serta sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan," ucap Jan Olde Riekerink yang dikutip Senin (31/7).
"Ketika ada kejadian yang terjadi, beberapa komentar provokatif mengarah kepadanya dari bench. Saya benar-benar tidak senang dengan kata-kata yang diucapkan dari pihak bench," sambungnya.
"Saya yakin Ricky memiliki sikap yang adil. Jadi, ketika ada hal-hal yang terjadi dan dia tidak dapat mengendalikannya, jelas ada faktor kesalahan yang datang dari luar, bukan dari dirinya. Terlebih lagi, dia adalah pemain timnas (Indonesia)."
Di sisi lain, pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, menegaskan bahwa dia tidak ingin memperpanjang masalah ini. Menurutnya, masalah tersebut telah selesai setelah masing-masing pemain Bali United dan Ricky Kambuaya saling bersalaman.
"Tentu saja, insiden tersebut, menurut saya, terjadi karena situasi emosional yang tinggi. Dewa United pasti tidak ingin kalah, mengingat mereka berada di posisi nomor satu (klasemen sementara Liga 1 2023/2024, sementara kami bermain di kandang dan juga menginginkan kemenangan," ujar Teco.
Teco mengatakan apapun hasilnya, baik itu menang, kalah, atau imbang harus disertai dan diterima dengan sikap profesional.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Persib dan Dewa United Gacor, Slot Kompetisi Asia Indonesia Belum Bertambah untuk Musim Depan
-
Jan Olde Riekerink Akhirnya Buka Suara: Siap Tampung Ivar Jenner atau Joey Pelupessy ke Dewa United?
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Gelandang Timnas Jepang Gabung Bali United
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang