Suara.com - Persija Jakarta berhasil naik ke posisi kelima di klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya di matchweek 5 akhir pekan kemarin. Laga yang dilakoni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta itu berakhir dengan skor 1-0.
Winger Persija, Witan Sulaeman menyebutkan bahwa kemenangan yang diraih dapat meningkatkan kepercayaan diri para pemain untuk menatap laga selanjutnya, yaitu melawan tuan rumah PSS Sleman pada Jumat (4/8) nanti.
“Alhamdulillah kami bisa mendapatkan tiga poin. Kemenangan melawan Persebaya membuat tim mendapatkan kepercayaan diri lebih untuk menatap pertandingan selanjutnya. Karena seperti yang diketahui jeda antara laga melawan Persebaya dan laga melawan PSS tidak terlalu lama,” ujar mantan pemain FK Senica itu seperti dimuat laman LIB, Selasa (1/8).
Pemain kelahiran Palu, 21 tahun yang lalu itu tak mau cepat puas. Walau tampil gemilang saat menghadapi Persebaya dirinya mempunyai misi untuk terus bekerja keras di setiap sesi latihan dan saat bertanding.
“Setelah meraih kemenangan ini kami semua tetap harus bekerja keras lagi agar terus bisa menampilkan permainan terbaik untuk tim ini,” katanya lagi.
Di laga versus Persebaya, Witan memberikan pengaruh besar untuk Persebaya setelah membuat Arief Catur Pamungkas mendapat kartu merah usai melanggarnya beberapa meter di luar kotak penalti.
Keputusan wasit Armyn Dwi Suryathin pun menjadi kontroversial. Sebab, beberapa pihak menyebutkan bola sempat mengenai tangan Witan terlebih dahulu sebelum dilanggar oleh Arief.
Saat ditanya mengenai insiden kartu merah yang melibatkan dirinya, Witan merasa tidak mengontrol bola sama sekali dengan tangannya.
“Saya merasa saya kontrol bola dengan kaki kanan saya bukan pakai tangan. Tapi saya harus melihat tayangan ulangnya untuk melihat lebih jelas apa yang terjadi,” ucap Witan mengakhiri pembicaraan.
Baca Juga: Sudah Berlatih, Persib Siap Turunkan Levy Madinda Lawan Bali United
Berita Terkait
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta
-
Kiper Buangan Persija Pasang Target Tinggi Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Persija Jakarta Berpeluang Tanding Uji Coba Lawan Raksasa Klub Korea Selatan!
-
3 Era Emas Persija Jakarta: Dari Perserikatan hingga Lahirnya Young Tiger
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap