Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengungkapkan kronologi kenapa Komang Teguh dan Titan Agung Tka bisa main di Piala AFF u-23 2023. Apakah ini kesalahan PSSI?
Timnas Indonesia U-23 memang kena apes di Piala AFF U-23 2023 ini. Dua pemain yang dibawa ke Thailand, Komang Teguh dan Titan Agung tak diizinkan untuk turun lapangan di Piala AFF U-23 2023.
PSSI menerima surat balasan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait status Komang dan Titan.
Dalam surat tersebut, kedua pemain ini dilarang untuk dimainkan lantaran masih terkena sanksi buntut dari kerusuhan di final SEA Games 2023 silam.
Mereka dilarang bermain selama enam pertandingan plus denda uang. Padahal kedua pemain ini didaftarkan PSSI untuk tampil di Piala AFF U-23 2023. Apakah ini murni kesalahan PSSI?
Shin Tae-yong pun langsung memberikan tanggapan terkait Komang Teguh dan Titan Agung yang tak diizinkan untuk bermain di Piala AFF U-23 2023.
“Jujur perasaan saya tidak terlalu baik, karena pemanggilan pemain pun sangat sulit kemarin, dan memanggil Komang dan Titan juga susah,” ungkap Shin Tae-yong dalam unggahan video Instagram @shintaeyong7777.
"Dari pihak PSSI sudah mengirimkan surat ke pihak AFC tanggal 2 Agustus. Lalu tanggal 14 Agustus pukul 9.45 kami naik pesawat ke Thailand, lalu AFC tidak ada balasan sama sekali,"
"Tapi saat di Thailand baru ada balasan dari AFC di tanggal 15 Agustus bahwa Titan dan Komang tidak bisa dimainkan karena sanksi," tambah pria asal Korea Selatan tersebut.
Hal ini pun membuat dirinya harus legowo dengan 21 pemain saja usai Komang Teguh dan Titan Agung tak diizinkan untuk main.
"Memang kami sangat sulit juga membawa 23 pemain dengan adanya kabar yang tidak baik ini, kami hanya bisa daftar 21 pemain saja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rekor Timnas Indonesia U-23 Bisa Rusak Jika Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2023, Salah Shin Tae-yong?
-
Media Vietnam Syok Timnas Indonesia U-23 Dipecundangi Malaysia di Piala AFF U-23 2023: Kalah dengan Skenario Mengejutkan
-
Kesal-kesal, Shin Tae-yong Tak Gengsi Puji "Kecerdasan" Timnas Malaysia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah