Suara.com - Dua pemain keturunan Indonesia, Ragnar Oratmangoen dan Nathan Tjoe-A-On, memiliki perbandingan nilai pasar yang tak jauh berbeda. Keduanya juga berpotensi jadi pemain termahal Timnas Indonesia andai dinaturalisasi.
Sebelumnya, Ragnar Oratmangoen dan Nathan Tjoe-A-On sudah mengisyaratkan keinginannya untuk menjalani proses naturalisasi. Mereka ingin menjadi WNI agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Akan tetapi, keduanya membutuhkan restu dari Shin Tae-yong sebelum bisa mewujudkan impiannya tersebut. Sebab, otoritas soal nama-nama pemain keturunan yang bisa dinaturalisasi berada di tangan pelatih asal Korea Selatan itu.
Namun Ragnar Oratmangoen memiliki hak dan bisa memperkuat skuad Merah Putih. Sebab, pemain berusia 25 tahun ini mendapatkan garis keturunan Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Maluku.
Sementara itu, Nathan Tjoe-A-On juga punya darah Indonesia. Garis keturunan ini diperoleh pemain muda berusia 21 tahun itu dari sang kakek yang kabarnya sudah lama menetap di Belanda.
Lalu, bagaimana dengan nilai pasarnya? Kedua pemain yang berkarier di luar negeri ini memang punya harga yang cukup impresif. Bahkan, keduanya bisa menjadi pemain dengan harga pasar termahal di skuad Garuda.
Harga Pasar Ragnar Oratmangoen
Jika merujuk data yang disajikan oleh laman Transfermarkt, Ragnar Oratmangoen saat ini memiliki nilai pasar sebesar 450 ribu euro. Jumlah ini sebetulnya mengalami penurunan yang drastis.
Sebab, pemain yang kini memperkuat klub kasta tertinggi Liga Belanda, Fortuna Sittard, itu nilai pasarnya pernah menyentuh angka 550 ribu euro. Ini jadi harga tertinggi saat dia masih bermain untuk FC Groningen.
Dengan nilai pasar mencapai 450 ribu euro atau setara dengan Rp7,3 miliar. Angka ini akan menempati urutan tertinggi keempat setelah Sandy Walsh (Rp34,7 miliar), Jordi Amat (Rp15,64 miliar), dan Marc Klok (Rp7,82 miliar).
Harga Pasar Nathan Tjoe-A-On
Apabila dibandingkan dengan Ragnar Oratmangoen, nilai pasar yang dibandrol untuk Nathan Tjoe-A-On memang lebih tinggi. Transfermarkt memperkirakan pemain ini bernilai sebesar 500 ribu euro.
Jika dikonversi ke rupiah, nilai pasar ini setara dengan Rp8,2 miliar. Dengan harga sebesar itu, Nathan bakal menjadi pesepak bola dengan nilai pasar ketiga di skuad Timnas Indonesia.
Pasalnya, dia hanya kalah dari Sandy Walsh (Rp34,7 miliar) dan Jordi Amat (Rp15,64 miliar), tetapi melebihi nilai Marc Klok yang mencapai Rp7,82 miliar.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Jay Idzes Sudah, Dua Pemain Keturunan Menunggu Restu Shin Tae-yong Dinaturalisasi Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Pamer Bisa Bahasa Indonesia Jelang Bela Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
-
Sandy Walsh Wanti-wanti Jangan Sampai Cedera Sampai Besok Timnas Indonesia Lawan Turkmenistan FIFA Matchday
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna