Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri harus menelan pil pahit usai anak asuhnya ditaklukan oleh China Taipei atau Taiwan di pertandingan kedua Grup F Asian Games 2023. Garuda Muda harus mengakui keunggulan Taiwan dengan skor tipis 1-0.
Dalam laga tersebut, tim asuhan Indra Sjafri menang tidak lagi diperkuat oleh Wonderkid Persebaya Surabaya, Ernando Ari. Ini sesuai dengan permintaan suporter Timnas Indonesia yang menyarankan kepada Indra Sjafri untuk mencadangkan Ernando Ari.
Posisi Ernando Ari dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Taiwan lalu diganti dengan penjaga gawang PSIS Semarang, Adi Satryo. Sayang, gawang yang dijaga oleh Adi tetap bisa dibobol oleh pemain Taiwan, W Chin pada babak kedua.
Lantas, seperti apakah biodata dan profil Ernando Ari? Benarkah ia menjadi korban blunder atau kesalahan dari Indra Sjafri?
Biodata dan Profil Ernando Ari
Pemilik nama lengkap Ernando Ari Sutaryadi ini lahir di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 27 Februari 2002. Sosok yang akrab dipanggil dengan nama Nando ini memiliki tinggi badan 178 cm.
Ia merupakan anak dari pasangan Sutarno dan Erna Yuli Lestari. Ia tumbuh dan besar di rumah orang tuanya yang terletak di Sambiroto, Semarang, Jawa Tengah. Ayah Nando sendiri sudah meninggal dunia pada Februari 2020 lalu.
Sosoknya belakangan ini tengah diisukan menjalin hubungan spesial dengan seorang model asal Semarang, Devani Audri. Sebelum dekat Audri, Nando diketahui sempat berpacaran dengan Winnie Maulana.
Mengenai pendidikan, Nando bersekolah dari SD sampai SMA di Semarang. Ia merupakan lulus SD Islam Tunas Harapan Semarang, dan kemudian melanjutkan pendidikan menengah ke SMP Negeri 4 Semarang.
Setelah menamatkan SMP, Nando melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 11 Semarang. Sejak kecil, sosoknya memang sudah terlihat memiliki minat dan bakat di dunia sepak bola.
Ia mulai bergabung dengan SSB Tunas Harapan di Kota Semarang, sebelum bergabung ke SSB Tugumuda Semarang. Di sana Nando mulai mengembangkan bakatnya sebagai pemain sepak bola dengan mengisi posisi penyerang.
Namun saat bergabung ke SSB Goal Keeping, Nando mulai menemukan posisi yang lebih tepat baginya, yaitu penjaga gawang.
Saat menginjak usia remaja, Nando pernah tinggal di Pangkalan Bun dan bermain di SSB Bina Bakat. Ia kemudian kembali ke Semarang saat kelas 2 SMP, sebelum akhirnya direkrut oleh PPLP Jawa Tengah pada 2018.
Kariernya sebagai penjaga gawang semakin diperhitungkan setelah direkrut oleh Persebaya Surabaya. Di sana, Nando mulai bermain di Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2018. Ia lalu berhasul masuk ke Garuda Select Pratama tahun 2019.
Pada bulan Oktober 2018, Persebaya Surabaya mengumumkan kesepakatan Nando bergabung dengan klub mereka. Ia juga mulai dipromosikan ke tim senior Persebaya pada bulan Januari 2019.
Berita Terkait
-
Bahas Cara Kalahkan Indra Sjafri, Ini 3 Komentar Menarik Pelatih Taiwan Pasca Pecundangi Timnas Indonesia U-24
-
Meski Sudah Lolos 16 Besar Asian Games 2022, Pelatih Korea Utara Tak Bakal Beri Ampun Timnas Indonesia U-24
-
Situasi Sulit Vietnam dan Thailand Perbesar Peluang Indonesia Lolos 16 Besar Asian Games 2022
-
Ramai Rumakiek Dicoret Shin Tae Yong dari Timnas Indonesia, Tidak Disiplin?
-
Training Center Siap Dibangun, Ini 4 Manfaat Penting Adanya TC untuk Timnas!
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?
-
PSSI Kirim Utusan ke Eropa Temui Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa?
-
Satu Permata Terlewatkan di Belanda Saat Timnas Indonesia U-22 Berjuang Keras Jelang SEA Games 2025