Suara.com - Piala Dunia U-17 2023 dianggap bakal jadi momentum para pemain Timnas Indonesia U-17 untuk menunjukkan potensinya demi dilirik klub-klub besar dunia.
Hal itu disampaikan Wolfgang Pikal, eks asisten pelatih Timnas Indonesia yang kini menjabat sebagai Direktur Papua Football Academy.
Pria kelahiran Austria itu mengatakan Piala Dunia U-17 selama ini melahirkan pemain-pemain bintang. Karenanya, turnamen ini harus dimaksimalkan seluruh pemain, khususnya punggawa Timnas Indonesia U-17.
“Ini kesempatan untuk pemain kita tunjukkan bakat dan kualitas. Pasti banyak pemandu bakat dari seluruh dunia yang datang,” kata Wolfgang dalam keterangannya dikutip pada Senin (16/10/2023).
Wolfgang melanjutkan, tren saat ini menunjukkan para pemandu bakat sudah mulai mencari pemain-pemain potensial sejak dini, termasuk untuk kategori usia di bawah 17 tahun.
Jika nantinya mendapatkan kesempatan bermain di luar negeri, dia berharap para pemain muda ini mempersiapkan mental dan mampu beradaptasi dengan baik lingkungan sekitar.
“Para pemain muda harus disiplin, menjaga pola makan, dan menjalani latihan yang intens. Saya optimistis akan ada lagi pemain Indonesia yang berkarir di luar negeri,” ujar Wolfgang.
Piala Dunia U-17 2023 terbagi dalam enam grup. Timnas Indonesia U-17 selaku tuan rumah tergabung dalam Grup A yang berisikan Ekuador, Maroko, dan Panama.
Keseluruhan pertandingan Grup A akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 di Indonesia, Klub Liga Jepang Ventforet Kofu Pastikan Kirim Pencari Bakat
Adapun Grup B terdiri dari Spanyol, Mali, Uzbekistan, dan Kanada yang bakal menjalankan pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Untuk Grup C berisikan Brasil, Inggris, Iran, dan Kaledonia Baru. Stadion Jakarta International Stadium (JIS) akan menjadi venue bagi laga-laga Grup C dan Grup E yang terdiri dari Prancis, Korea Selatan, Amerika Serikat, serta Burkina Faso.
JIS merupakan stadion baru berstandar FIFA dengan kapasitas 82 ribu kursi penonton sehingga menjadikannya stadion terbesar di Indonesia.
JIS didesain seperti stadion-stadion besar lainnya di Eropa yang di mana tidak menerapkan lintasan atletik sehingga penonton dapat menyaksikan pertandingan lebih dekat.
Selain itu, JIS menjadi stadion pertama di Tanah Air yang menggunakan sistem atap buka-tutup (retractable roof) sehingga pertandingan dapat digelar dalam cuaca apapun.
Sistem atap buka-tutup ini juga digunakan sejumlah stadion di luar negeri seperti Sapporo Dome, Jepang, dan Johan Cruyff Arena, Belanda.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Sebut Sambutan Warga Jakarta Luar Biasa di Ajang Trophy Experience
-
Timnas Indonesia U-17 Kalah pada Laga Uji Coba Kelima di Jerman, Arkhan Kaka: Kita Harus Evaluasi dan Lebih Baik Lagi
-
Erick Thohir: Promosi Piala Dunia U-17 Dimasifkan untuk Capai Target FIFA
-
26 Hari Jelang Piala Dunia U-17 2023, Trofi Piala Dunia U-17 Dipamerkan di Bundaran HI Jakarta
-
Timnas Indonesia U-17 Tumbang Lawan Mainz U-19, Arkhan Kaka Ungkap Janji Ini
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Here We Go! Ini Jadwal Kedatangan Marselino Ferdinan Perkuat Timnas U-22
-
Berapa Jumlah Hadiah Uang yang Diterima Rizky Ridho Jika Menang Puskas Award 2025?
-
Empat Hari Libur, Persib Bandung Kini Siap Tempur Lawan Dewa United
-
Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia di Tahun 2026 dengan Pelatih Baru
-
Thom Haye Bongkar Kelakuan Bojan Hodak: di Pinggir Lapangan Dia Emosional
-
Profil Jordi Cruyff, Siap-siap Tinggalkan Indonesia Usai Jadi Kandidat Kuat Direktur Teknik Ajax?
-
Timnas Indonesia U-17 Lolos Otomatis ke Piala Asia U-17 2026 Tanpa Kualifikasi
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Tergeser: Rekor Frank de Boer Dipecahkan Virgil van Dijk
-
On Fire! Marselino Ferdinan Langsung Gabung di Lokasi SEA Games 2025, 27 November
-
Belanda Segel Tiket Piala Dunia 2026, Striker Rp831 M Disebut Pemain Terbaik