Meskipun sudah berusaha sekuat tenaga, David pada akhirnya harus menerima kenyataan pahit, yaitu mengubur mimpi sebagai pesepak bola profesional. Hal itu terjadi di tahun 2001, ketika usianya baru 20 tahun.
Di tengah keterpurukan tersebut, orang tuanya pun mengirim David kembali ke Amerika untuk menyelesaikan gelar MBA di Harvard Business School. Ia lulus pada tahun 2004, dan kemudian bergabung dengan bank investasi Goldman Sachs yang berbasis di New York.
David kemudian pindah ke hedge fund tiga tahun kemudian, dan, pada tahun 2011, dia memulai bisnis hedge fund miliknya sendiri yang sangat sukses, BlueMar Capital, juga di New York.
Pada tahun 2019, David dan keluarganya kembali ke Key Biscayne, tempat dia terus mengelola bisnisnya. Sekarang, dengan karier sepak bolanya yang hanya tinggal kenangan, apakah dia menyesali apa yang terjadi, terutama mengingat kesuksesan yang diraih generasinya di panggung senior?
"Tidak, aku tidak akan mengubah apa pun," kata David dengan percaya diri.
"Saya sangat bahagia dan menyukai apa yang saya lakukan sekarang. Saya ingat masa-masa bermain sepak bola, namun saya menyukai situasi saya saat ini dan saya memiliki keluarga yang luar biasa, itulah yang membuat saya sangat bahagia dan saya tidak akan menukarnya dengan apa pun."
"Siapa yang tahu bagaimana jadinya jika saya terus bermain bola. Melihat ke belakang, saya cukup bahagia karena hidup membawa saya ke arah ini."
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah