Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah meningkatkan sistem keamanan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dengan memasang tujuh unit kamera CCTV 360 derajat menjelang penyelenggaraan Piala Dunia U-17 pada 10 November mendatang.
Kepala Bidang Keamanan dan Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Surabaya, Tri Aji Nugroho, menjelaskan bahwa saat ini Stadion GBT sudah memiliki sistem mandiri pemantauan keamanan dengan penggunaan CCTV dan ruang kontrol yang sudah ada.
"Sistem mandiri pemantauan keamanan itu terus disempurnakan, salah satunya dengan pemasangan tujuh unit kamera CCTV 360 derajat," katanya.
Tri menjelaskan bahwa sistem pemantauan keamanan mandiri ini telah ada sejak lama. Pemkot Surabaya telah memasang 123 CCTV di berbagai area stadion sebelumnya.
Untuk meningkatkan pemantauan keamanan di dalam lapangan, terutama di tribun dan Field of Play (FoP), Pemkot Surabaya memasang tujuh CCTV baru yang mampu memantau tribun dan FoP dengan kemampuan berputar 360 derajat. Kamera CCTV ini dipasang di atap tribun GBT.
Menurut Tri, CCTV di tribun GBT ini merupakan bagian integral dari sistem CCTV di Stadion GBT.
Keberadaannya diharapkan akan membantu panitia pelaksana pertandingan dalam memantau dan merekam seluruh kejadian yang terjadi selama pertandingan, terutama dalam hal keamanan penonton.
"Dengan tujuh unit kamera yang bisa berputar 360 derajat ini, maka bisa menjangkau dan bisa merekam seluruh area dalam stadion. Dengan pemantauan ini, maka panitia dapat mengetahui kejadian yang terjadi di tribun dan bisa segera melakukan tindakan, seperti kejadian adanya penonton pingsan dan sebagainya," ucapnya.
Tri juga menjelaskan bahwa semua kamera akan dimonitor oleh petugas melalui ruang kontrol yang telah dipindahkan.
Ruang kontrol tersebut awalnya berada di lantai 2, namun sesuai permintaan FIFA, mereka memindahkannya ke lantai 7. Dengan demikian, ruang kontrol kini lebih representatif dan siap untuk memantau dan merekam setiap pergerakan penonton yang masuk ke GBT.
"Jadi, sekarang sudah lebih representatif dan sudah siap memonitor dan merekam setiap gerak gerik para penonton yang masuk ke GBT," ujar Tri dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Timnas Panama U-17 Mulai Gelar Latihan di Surabaya Jelang Piala Dunia U-17 2023
-
Komentar Bijak Eks Timnas Indonesia usai Anaknya Gagal Bela Garuda Asia di Piala Dunia U-17 2023
-
Profil Raphael Maitimo, Eks Timnas Indonesia yang Bantu Kanada di Piala Dunia U-17 2023
-
Mantan Pemain Timnas Indonesia Bantu Kanada di Piala Dunia U-17 2023, Intip Tugasnya
-
Piala Dunia U-17 2023: Chelsea Sumbang Pemain Terbanyak untuk Timnas Inggris
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?