Suara.com - Dewa United telah mengajukan protes kepada PSSI terkait tiga wasit yang dianggap telah merugikan tim mereka dalam tiga pertandingan terakhir.
Tim berjuluk Tangsel Warrior menilai bahwa keputusan wasit-wasit tersebut telah menciptakan citra buruk untuk sepakbola Indonesia dan dapat menghambat perkembangan olahraga tersebut.
"Wasit jangan hanya cepat meniup peluit penalti, tapi harus cermat dalam mengambil keputusan," kata Presiden Dewa United Ardian Satya Negara dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
"Yang menjadi korban bukan hanya pemilik klub tapi juga semua pemain dan pelatih yang sudah berlatih untuk persiapan pertandingan, fisik dan strategi merasa dirugikan."
Protes ini ditujukan kepada tiga wasit: Ryan Nanda Saputra, Rio Permana Putra, dan Nendi Rohaendi.
Dalam pertandingan-pertandingan terakhir, mereka telah memberikan penalti kepada lawan-lawan Dewa United, meskipun menurut Dewa United, ada kontroversi terkait keputusan-keputusan tersebut.
Wasit Rio memberi hadiah penalti kepada lawan Dewa, Borneo FC, pada 28 Oktober lalu. Mengacu pada tayangan ulang, Agung Mannan tidak melakukan tarikan terhadap pemain Borneo.
Sedangkan Nendi menghadiahi penalti kepada Arema FC pada pertandingan 2 November. Pada tayangan ulang, Dedik Setiawan sudah lebih dahulu berada dalam posisi offside sebelum dilanggar di kotak penalti.
"Kami sudah melayangkan surat protes resmi ke Komite Wasit PSSI, atas kerugian yang kami alami dalam tiga laga terakhir. Dalam konteks ini kontroversi penalti," papar Ardian.
Baca Juga: Ironi Stefano Lilipaly, Diacuhkan Timnas Indonesia meski Lagi Ganas-ganasnya di BRI Liga 1
Dari catatan yang ada, ketiga wasit itu sudah pernah menjadi sorotan sebelum Dewa melayangkan protes.
Rio pernah memberi penalti kontroversial pada pertandingan Liga 2 2020, saat Sriwijaya FC berhadapan dengan PSIM Yogyakarta. Saat itu Rio memberi hadiah penalti menjelang laga usai untuk Sriwijaya, karena melihat tangan pemain PSIM mengenai bola di kotak terlarang.
Dari tayangan ulang, tidak terlihat adanya pemain PSIM yang tangannya mengenai bola.
Nendi pernah menjadi objek kemarahan penggemar tuan rumah saat PSS Sleman kalah dari tamunya Persija Jakarta pada 4 Agustus silam. Ia dinilai melakukan beberapa keputusan yang merugikan tuan rumah.
Persija Jakarta kemudian menjadi korban sejumlah keputusan Nendi saat dijamu Persis Solo pada 30 September silam. Pelatih Persija Thomas yang biasanya mengabaikan hal-hal di luar tim asuhannya sampai meluapkan amarah pada konferensi pers setelah pertandingan akibat keputusan-keputusan sang pengadil, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Prediksi Persikabo 1973 vs RANS Nusantara FC di BRI Liga 1: Susunan Pemain, Head to Head dan Live Streaming
-
Persija Bungkam PSM Makassar, Thomas Doll Angkat Topi untuk Witan Sulaeman
-
Hasil BRI Liga 1: Witan Sulaeman Brace, Persija Jakarta Rusak Pesta Ulang Tahun ke-108 PSM Makassar
-
PSSI Sanksi Persiraja Buntut Suporter Kibarkan Bendera Palestina
-
Kejutan! PSSI Diam-diam Lanjutkan Naturalisasi Justin Hubner, Segera Jadi WNI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah
-
Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Duduk Manis di Puncak, PSG Kedua
-
Marcus Rashford Menggila, Tamparan Keras Buat Ruben Amorim