Suara.com - Soha.vn, sebuah media Vietnam, baru-baru ini merilis sebuah tinjauan tentang pemain-pemain termahal di Asia Tenggara. Analisis ini didasarkan pada data yang dihimpun dari Transfermarkt.com.
Kriteria utama yang digunakan oleh Soha dalam menentukan pemain-pemain ini adalah pemain yang memiliki pengalaman bermain untuk tim nasional dan pemain yang memiliki garis keturunan tertentu.
Hasilnya cukup mengejutkan, tidak ada satu pun pemain asal Vietnam atau keturunan Vietnam yang masuk dalam daftar ini.
Menurut Transfermarkt, pemain Vietnam dengan nilai tertinggi adalah Nguyen Hoang Duc, seorang gelandang berusia 25 tahun.
Harganya mencapai 400 ribu euro atau sekitar Rp 6,7 miliar, namun ternyata nilai ini masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan pemain-pemain bintang dari negara-negara lain di Asia Tenggara.
Dalam daftar ini, Thailand mendominasi dengan empat pemain dari Timnas Thailand yang masuk dalam jajaran pemain termahal. Mereka adalah Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat, Suphanat Mueanta, dan Supachai Chaided.
Chanathip telah sukses mencuri perhatian di Liga Jepang, sementara Supachok dan Suphanat kini bermain di luar negeri. Sementara itu, Supachai Chaided adalah pencetak gol terbanyak dalam Liga Thailand saat ini.
Namun, yang paling mencolok adalah kedua pemain dari Timnas Indonesia dan Filipina yang menempati posisi dua teratas dalam daftar pemain termahal Asia Tenggara.
Di posisi kedua, ada nama bek kanan Indonesia, Sandy Walsh, yang baru-baru ini melakukan debutnya bersama Timnas Garuda.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Jago karena Naturalisasi, Soroti Sikap Pede Shin Tae-yong
Pemain keturunan Belanda ini memiliki nilai pasar sekitar 1,5 juta euro atau sekitar Rp 25 miliar.
Sandy Walsh lahir di Belgia dan menghabiskan sebagian masa muda di klub-klub ternama seperti Anderlecht dan Genk sebelum memutuskan untuk membela Timnas Indonesia pada tahun 2023. Saat ini, ia bermain untuk KV Mechelen di Liga Belgia.
Sedangkan di posisi pertama dalam daftar pemain termahal Asia Tenggara, ditempati oleh bintang Filipina, Gerrit Holtmann. Pemain yang membela Antalyaspor di Liga Turki ini memiliki nilai pasar mencapai 2,3 juta euro atau sekitar Rp 38,4 miliar.
Berita Terkait
-
Gegara Digertak Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Punggawa Vietnam Langsung Absen di Piala Asia
-
Sudah Tua, Nguyen Van Quyet Masih Dipakai, Timnas Vietnam Jadi Bahan Ejekan Media Sendiri: Senjata Tanpa Peluru
-
Akhirnya! Media Vietnam Mengakui Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Hebat, Yakin Tembus Piala Asia 2023
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Air Mata Andy Robertson Kenang Diogo Jota Usai Antar Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Arsenal Terancam Kehilangan Gabriel Magalhaes Dalam Waktu Lama, Arteta Bakal Lakukan Apa?