Suara.com - Pelatih timnas Brasil U-17 Phelipe Leal menilai keberhasilan anak-anak asuhnya melaju ke babak delapan besar Piala Dunia U-17 karena mereka mampu menjaga ritme permainan sesuai yang diinginkan pelatih.
Brasil memastikan lolos ke babak delapan besar setelah mengalahkan Ekuador dengan skor 3-1 pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (20/11/2023) petang.
Tiga gol Brasil itu dicetak oleh pemain nomor punggung 20 Estivao pada menit 14 dan 70, kemudian Lucghi (90). Sementara satu gol Ekuador dicetak oleh Michael Bermudez pada menit (45).
Phelipe Leal mengatakan, dalam ajang Piala Dunia U17 ini Brasil harus mampu mengatur permainan sesuai lawan yang akan dihadapi karena tidak mungkin anak-anak asuhnya itu akan terus menerus menyerang ke gawang lawan. "Orang-orang tahu sepak bola Brazil itu seperti apa," ujarnya seperti dikutip dari ANTARA.
Dikatakannya bahwa strategi yang diterapkan tim juga bersifat situasional, yakni bagaimana caranya melihat kelebihan dan kekurangan lawan dan kemudian memanfaatkan setiap peluang sesuai situasi di lapangan.
"Dalam pertandingan ini, Brasil tadi banyak menggunakan counter attack dan berbuah kemenangan atas Ekuador," katanya.
Mengomentari pencetak gol dalam pertandingan itu, Phelipe Leal menjelaskan bahwa Estivao terlihat menjadi pemain terbaik di laga Brasil melawan Ekuador ini.
Brasil, katanya lagi, mempunyai 21 pemain yang mempunyai kualitas yang cukup merata, meski ada pula beberapa pemain yang berpotensi menjadi top skor gol. Tapi semua pemain berkesempatan untuk mencurahkan kemampuannya.
Sementara itu Estivao mengatakan, dia dan rekan-rekannya bisa menikmati permainan karena bertemu dengan sesama tim Amerika Selatan yang tentunya sudah sering bertemu dan saling mengenal pola permainannya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bakal Mengamuk Lawan Filipina, Shin Tae-yong Bantah Ingin Tebus Dosa Dibantai Irak
"Brasil sebagai juara bertahan Piala Dunia U-17 tidak akan memandang remeh siapapun lawannya. Siapapun yang akan dihadapi harus ada keseriusan yang sama untuk meraih kemenangan," kata Estivao.
Dia juga mengatakan bahwa sebelum pertandingan melawan Ekuador itu, pelatih dan staf tim selalu memberikan suasana nyaman untuk para pemain, sehingga ketika para pemain masuk lapangan semuanya bisa mengeluarkan kemampuan secara maksimal.
"Yang sering diingatkan kepada pemain yakni kolektifitas dahulu. Tetapi memang beberapa pemain mempunyai karakter yang baik dan di saat yang tepat bisa mencciptakan kemenangan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Timnas Indonesia vs Irak Dipimpin Wasit yang Berikan 3 Penalti untuk Qatar di Final Piala Asia
-
Enggan Mundur, Erick Thohir Serahkan Nasib Jabatan Ketum PSSI kepada FIFA
-
Hasil Lengkap Liga Champions: PSG Pesta Gol, Chelsea Takluk dari Bayern Munchen
-
Dubes Belanda Impikan Timnas Indonesia Jumpa Skuad Oranje di Piala Dunia 2026
-
Terungkap Ada Peran Bintang Manchester City di Balik Kepindahan Eliano Reijnders ke Persib Bandung
-
Ramai Seruan Boikot Timnas Israel Jelang Piala Dunia 2026
-
Presiden FIFA Buka Suara usai Erick Thohir Jadi Menpora
-
Respons Jay Idzes Usai Erick Thohir Resmi Jadi Menpora
-
Rekap Hasil Liga Champions: Liverpool Menang di Menit Akhir Lagi, Bayern Munchen Hajar Chelsea
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat