Suara.com - Pelatih kawakan Italia yang saat ini malatih Lazio, Maurizio Sarri, mengaku siap meninggalkan ketatnya persaingan di Serie A demi melatih di Liga Pro Arab Saudi. Syaratnya, yang penting bisa merokok!
Maurizio Sarri memang dikenal sebagai perokok berat. Pelatih berusia 64 tahun itu diketahui bisa menghabiskan tiga bungkus atau sekira 60 batang rokok per harinya.
Belakangan, eks pelatih Napoli dan Juventus itu santer dikaitkan dengan Liga Arab Saudi. Beberapa klub Arab diketahui meminati servis Sarri, meski kontraknya saat ini bersama Lazio baru akan berakhir pada musim panas 2025.
Ketika ditanya apakah dia akan mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan di Arab Saudi, Sarri mengatakan; "Jadi pelatih di Arab Saudi? Kenapa tidak?.
Sarri melanjutkan dengan sedikit berkelakar. "Bolehkah saya merokok di sana? Yang penting boleh, kan? Kalau boleh, kita lihat saja nanti," celotehnya seperti dilansir Tribal Football, Jumat (24/11).
Sudah jadi rahasia umum jika Sarri memang perokok berat. Bahkan mantan klubnya, Napoli, diketahui dulu sampai membuatkan Sarri area merokok di dalam stadion mereka.
Namun, stadion kini telah menjadi tempat bebas rokok, yang berarti dia sekarang dilarang menyalakan api di tepi lapangan dan dia lebih sering terlihat mengunyah sebatang rokok.
Sarri telah memasuki tahun ketiganya menangani Lazio sejak kedatangannya pada musim panas 2021, menggantikan Simone Inzaghi.
Kontraknya saat ini akan berakhir pada musim panas 2025.
Baca Juga: Kabar Comeback ke Real Madrid Kian Santer Berhembus, Jose Mourinho Akhirnya Buka Suara
Tag
Berita Terkait
-
Blak-blakan! Direktur Venezia Bongkar Alasan Sebenarnya di Balik Transfer Jay Idzes ke Sassuolo
-
Bersinar di Laga Kontra Inter Milan, Seperti Apa Rapor Jay Idzes?
-
Drama Lima Gol! Napoli Pertahankan Posisi Puncak Klasemen Usai Taklukkan Pisa 3-2
-
Kata-kata Emil Audero Clean Sheet Lagi Bawa Cremonese Makin Dekat Puncak Klasemen Liga Italia
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Pelatih Brasil Akui Persija Jakarta akan Kesulitan Kalahkan Borneo FC
-
3 Gangguan Nonteknis Hantui Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lakoni 4 Laga Tandang Beruntun, Pelatih Persija Jakarta: Ini Absurd!
-
Alexander Isak Usai Cetak Gol Perdana di Liverpool: Rasanya Menyenangkan!
-
Psywar Xabi Alonso usai Raih 6 Kemenangan Beruntun: Ini Baru Awal
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Didesak Tak Ulangi Kejutan Aneh Era Jesus Casas
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Medan Siap Gabung
-
Gasperini Ingin AS Roma Lebih Tajam Hadapi Nice di Liga Europa
-
Blak-blakan! Direktur Venezia Bongkar Alasan Sebenarnya di Balik Transfer Jay Idzes ke Sassuolo
-
Prestasi Terengganu FC, Klub Malaysia yang Dikaitkan dengan Rizky Ridho