Suara.com - Argentina U-17 menegaskan akan fokus menghadapi Jerman U-17 pada semifinal Piala Dunia U-17 2023. Ambisi menjadi juara akan mereka redam sejenak demi fokus memenangkan laga tersebut.
Tim Tango melangkah ke semifinal kompetisi sepak bola kelompok umur naungan FIFA ini setelah menghancurkan sesama wakil Amerika Selatan yang juga juara bertahan yakni Brasil.
Dalam pertandingan perempat final di Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (24/11/2023), Argentina melumat Brasil dengan skor 3-0.
Pelatih Argentina, Diego Placente, menyatakan bahwa timnya belum memikirkan tentang menjadi juara dan bahwa mereka saat ini lebih fokus pada pertandingan berikutnya.
"Kami belum memikirkan juara sejauh ini. Kami menyadari bahwa kami telah mengambil langkah penting setelah melewati babak perempat final. Pertandingan melawan Jerman akan sulit karena tim yang tersisa di turnamen ini semuanya kuat," katanya.
"Kami fokus untuk tidak memikirkan juara terlalu awal dan fokus memikirkan pertandingan berikutnya. Akan tiba pada waktunya kami akan memikirkan bagaimana saatnya kami harus juara," tegas Placente kemudian.
Menghadapi Jerman di babak selanjutnya, mantan pemain Bayern Leverkusen itu mengatakan dirinya tidak bisa memberikan banyak komentar.
Tapi dia menegaskan jika sudah mengetahui bagaimana gaya permainan calon lawannya tersebut.
"Saya tidak mengamati banyak permainan Jerman, karena fokus kami adalah satu per satu dahulu di tiap pertandingan yang akan dihadapi," kata Placente.
Baca Juga: Kontroversi Atap JIS Tak Ditutup hingga Kebanjiran, Ternyata Ada Aturannya
"Jadi saya tidak bisa memberikan banyak komentar, tapi saya tahu kurang lebih bagaimana Jerman bermain, meskipun tidak banyak," tambahnya.
Dari head to head, pada level Piala Dunia U-17, keduanya baru bertemu dua kali. Dari dua pertemuan itu, baik Argentina maupun Jerman sudah pernah saling mengalahkan.
Argentina memenangi pertemuan pertama mereka di 2009 lalu atas Jerman. Ketika itu La Albicelestes menang tipis 2-1.
Namun, dipertemuan berikutnya di 2015, Jerman lah yang tampil digdaya atas Argentina. Saat itu, Argentina takluk dengan angka telak 0-4 atas Jerman.
Sejauh ini kemenangan terbesar Argentina di level Piala Dunia U-17 adalah 5-0 atas Venezuela pada 2011 lalu, sementara hasil terbaik Jerman adalah menang 3-0 juga di 2011 atas Venezuela.
Argentina sendiri belum pernah mampu menembus babak final di Piala Dunia U-17. Pencapaian terbaik mereka sejauh ini adalah empat besar pada lima perhelatan Piala Dunia U-17 di 1991, 1993, 2001, 2003, dan 2013.
Berita Terkait
-
Pelatih Prancis Bangga Bawa Les Bleus ke Semifinal Piala Dunia U-17 2023: Kami Punya Kiper Hebat
-
Hasil Piala Dunia U-17 2023: Bungkam Maroko 1-0, Mali Tantang Prancis di Semifinal
-
PSSI Berkilah Soal Lapangan JIS Banjir: Kalau Pakai Rumput Lama Bisa Tak Jadi Tanding
-
Hasil Piala Dunia U-17 2023: Gol Tunggal Ismail Bouneb Menangkan Prancis atas Uzbekistan
-
Penampilan Jehan Pahlevi di Piala Dunia U-17 jadi Sorotan Pemandu Bakat Eropa, Disebut Mirip Cole Palmer
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Media Malaysia Ikut Soroti Timnas Indonesia Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17 2025
-
FC Twente Dicap Aneh Sok Dukung Mees Hilgers yang Cedera Parah
-
Manchester United Izinkan Lisandro Martinez Angkat Koper, Demi Kebaikan Si Pemain
-
Persik Kediri Segera Tancap Gas, OKS Siapkan Strategi Khusus Hadapi Persija Jakarta dan Semen Padang
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Rebut Tugas Penalti dari Kevin Diks, Bintang Borussia Monchengladbach Menyesal
-
Keputusan VAR Anulir Gol Van Dijk Liverpool Melawan Man City Picu Protes Serius The Reds ke PGMOL
-
Dibantai Sassuolo, Bintang Atalanta Jujur Soal Pertahanan Jay Idzes dkk Sangat Rapat
-
Thom Haye Tarik Napas Lihat Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday November
-
Thibaut Courtois Cedera Paha Kanan Saat Jeda Internasional, Absen Bela Timnas Belgia