Suara.com - Piala Dunia U-17 hadirkan sederet fakta menarik, kali ini perihal deretan tuan rumah yang harus tersingkir di babak penyisihan grup, termasuk Timnas Indonesia U-17.
Saat ini Piala Dunia U-17 2023 sudah memasuki babak semifinal, empat tim tersisa memperebutkan dua tiket partai puncak kompetisi.
Timnas Jerman U-17, Timnas Prancis U-17, Timnas Mali U-17 dan Timnas Argentina U-17 akan saling baku hantam di atas lapangan demi tiket final.
Piala Dunia U-17 2023 digelar di Indonesia sejak 10 November lalu, sayangnya pastisipasi tuan rumah terhenti cukup prematur di awal kompetisi.
Skuad asuhan Bima Sakti terhenti di babak penyisihan grup usai hanya mengoleksi dua poin hasil dari dua kali imbang dan sekali kalah.
Perihal wakil Asia yang jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 sebenarnya bukan kali pertama terjadi alias Indonesia bukan satu-satunya.
Melainkan ada sejumlah negara Asia lain yang pernah melakukan hal yang sama dan mengalami nasib serupa dengan Indoensia, gugur prematur.
Lantas negara mana yang mengalami kejadian tersebut? berikut ini deretan negara Asia yang tersingkir di awal kompetisi Piala Dunia U-17.
1. Korea Selatan
Korea Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 2007, tergabung di Grup A bersama Peru, Kosta Rika dan Togo.
Sayangnya langkah Taeguk Warriors muda terhenti di babak penyisihan grup usai finish di peringkat ketiga dengan tiga poin.
Hasil kemenangan atas Togo 2-0, tetapi kalah dari Kosta Rika 0-2 dan Peru 0-1.
2. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 2013, namun hasil buruk dituai di babak penyisihan grup, gagal total.
Uni Emirat Arab jadi bulan-bulanan tim lain, kalah 1-2 dari Honduras, dibantai Brasil 1-6 dan kalah 0-2 dari Slovakia.
Berita Terkait
-
Timnas Argentina Berambisi Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17, Tak Mau Main Santai, Tapi Jangan Tegang Juga
-
Timnas Jerman Akan Mati-matian di Semifinal Piala Dunia U-17 Lawan Argentina
-
Semifinal Piala Dunia U-17 Argentina vs Jerman Jam Berapa? Cek Jadwal Pertandingan dan Link Live Streaming di Sini
-
Bima Sakti Klarifikasi Tuduhan Ada Pemain Titipan di Timnas Indonesia U-17, Benarkah Ada?
-
Jelang Semifinal Piala Dunia U-17, Mali Ngebet Bawa Trofi ke Benua Afrika
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan