Suara.com - Kabar baik menghampiri Timnas Vietnam terkait dengan pemulihan cedera sang kapten, Que Ngoc Hai, menjelang Piala Asia 2023. Pemain berusia 30 tahun itu mengalami cedera hamstring di paha kanannya ketika membela Binh Duong kontra Nam Dinh di Liga Vietnam, Sabtu (16/12/2023).
Que Ngoc Hai menjalani tes medis pada Minggu (17/12/2023) dan hasil MRI serta diagnosa dokter menunjukkan bahwa robekan tendon hamstring-nya memiliki panjang 2-3 cm.
Meski begitu, perkiraan waktu pemulihan hanya sekitar 3-4 minggu, membawa kabar baik bagi Timnas Vietnam yang sebentar lagi akan berlaga di Piala Asia 2023.
Dilansir dari Soha, absennya Que Ngoc Hai selama 3-4 minggu akan membuatnya tidak dapat membela Becamex Binh Duong hingga akhir pekan ke-8 Liga Vietnam.
Namun, dalam konteks Piala Asia, absensi ini memberikan peluang pemain berpengalaman itu untuk pulih tepat waktu sebelum turnamen bergulir.
Piala Asia 2023 dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2023. Vietnam, yang tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Indonesia, akan memulai pertandingan mereka dengan menghadapi Jepang pada 14 Januari.
Peluang Que Ngoc Hai untuk pulih tepat waktu menjadi krusial mengingat pengalamannya yang dapat memberikan kontribusi besar pada perjalanan Vietnam di turnamen tersebut.
Skuad asuhan Philippe Troussier memiliki jendela pemulihan yang cukup, mengingat pemusatan latihan (TC) mereka akan dimulai pada 28 Desember.
Troussier, juru taktik asal Prancis, telah menyerahkan daftar skuad awal berisi 50 pemain kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Pada 4 Januari, ia akan merampungkan daftar 26 pemain yang akan berangkat ke Qatar.
Baca Juga: Stefano Lilipaly Resmi Dicoret, Shin Tae-yong Pilih Winger Muda
Sebelum menghadapi Jepang, Vietnam akan menggelar satu pertandingan uji coba melawan Kirgistan pada 9 Januari.
Troussier dihadapkan pada keputusan sulit enam jam sebelum pertandingan pembuka, dimana ia harus mengumumkan daftar skuad final berisi 23 pemain.
Kehadiran Que Ngoc Hai di skuad menjadi harapan besar Troussier, mengingat pengalaman dan kepemimpinannya akan menjadi aset berharga bagi Vietnam di Piala Asia 2023.
Perlu dicatat, ini bukan pertama kalinya Que Ngoc Hai mengalami cedera otot. Oktober lalu, dia juga mengalami cedera serupa saat Vietnam kalah 0-2 dari China dalam laga uji coba.
Tetapi, harapan kembali pulih tepat waktu menjadi fokus utama bagi pemain yang memiliki pengalaman panjang di kancah sepak bola internasional.
Pemain kasar
Sebelum aksinya viral karena memukul Theerathon Bunmathan, bek Timnas Vietnam, Que Ngoc Hai, ternyata juga pernah melayangkan sikutan kepada pemain Timnas Indonesia.
Momen sikutan yang dilakukan Que Ngoc Hai ini terjadi ketika Timnas Vietnam bermain melawan Timnas Indonesia pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022.
Pemain bernomor punggung tiga itu melakukan aksi kotor terhadap striker Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Senin (9/1/2023).
Ketika pertandingan menginjak menit ke-23, Que Ngoc Hai tertangkap kamera melakukan sikutan telak yang mengenai wajah Dendy Sulistyawan.
Sayangnya pelanggaran keras yang dilakukan bek Vietnam itu tak membuat timnas Indonesia mendapat hadiah penalti. Wasit asal Jepang, Yusuke Araki menganggap tak ada pelanggaran yang terjadi.
Padahal menurut komentar pertandingan Vietnam vs Indonesia di Stadion My Dinh pada leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022, apa yang dilakukan Que Ngoc Hai sama seperti yang dilakukan Doan Van Hau kepada pemain Malaysia.
Namun, ternyata kelakuan buruk ini masih kembali terjadi di turnamen yang sama, tepatnya ketika Vietnam berduel melawan Thailand pada laga leg pertama final Piala AFF 2022.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion My DInh, Jumat (13/1/2023) itu, Que Ngoc Hai sempat terlibat perselisihan dengan kapten Timnas Thailand, Theerathon Bunmathan.
Momen ini terjadi saat pertandingan menginjak menit ke-39. Kala itu Theerathon memprotes wasit karena Ngoc Hai dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalti sendiri.
Tak terima dengan protes tersebut, Que Ngoc Hai kemudian mendorong kapten Thailand. Emosi Theerathon kemudian naik dan terjadi saling konfrontasi.
Parahnya Que Ngoc Hai kemudian tampak ingin memukul Theerathon. Beruntung bek Thailand berusia 32 tahun ini dipisah oleh pemain lawan di lapangan.
Baku hantam pun akhirnya dapat diakhiri. Wasit memutuskan untuk menghukum Que Ngoc Hai dengan kartu kuning, sedangkan Theerathon lolos dari peringatan.
Setelah peristiwa kontroversial ini terjadi, akun Instagram milik Que Ngoc Hai pun kebanjiran hujatan dari suporter Timnas Thailand.
Menurut mereka, Que Ngoc Hai merupakan pemain yang kasar. Aksi tak terpujinya di atas lapangan ini yang membuat para fans Thailand merasa geram dan naik pitam.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Disindir Netizen: Pemain Boleh Datang dan Pergi, tapi Lord Dendy Tetap Abadi
-
Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On dan Ragnar Oratmangoen Resmi Gagal Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Justin Hubner Masuk, Bek Andalan Persija Bisa Tersingkir
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?