Suara.com - Persebaya Surabaya, yang telah melewati sembilan pertandingan BRI Liga 1 2023/24 tanpa kemenangan, kini fokus pada periode jeda untuk membenahi performa dan mengakhiri tren negatif.
Persebaya tampil di bawah harapan sepanjang BRI Liga 1 2023-2024. Caatan buruk itu berbanding terbalik dengan target mereka musim ini yakni menjadi juara.
Tim ini terakhir kali meraih kemenangan pada 23 September 2023 melawan Arema FC, dan catatan tersebut tidak sesuai dengan ambisi yang mereka bawa musim ini.
Ssecara matematis, kesempatan tim berjuluk Bajul Ijo untuk juara musim ini sudah tertutup.
Meski demikian, pelatih Uston Nawawi optimistis bisa segera mengakhiri tren negatif tim Setelah hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Persikabo 1973 pekan ke-23 lalu.
Dia mengaku sudah mengantongi apa saja yang perlu diperbaiki Persebaya Surabaya selama jeda kompetisi BRI Liga 1 2023-2024 jeda selama 1,5 bulan ke depan.
BRI Liga 1 2023/24 memasuki jeda untuk memberi keleluasaan Timnas Indonesia dalam memanggil pemain pada Piala Asia 2023 yang akan bergulir dari 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Situasi tersebut akan dimanfaatkan Uston Nawawi untuk memperbaiki kekurangan tim demi finis di peringkat setinggi mungkin di akhir BRI Liga 1 2023-202.
“Ya, tentunya kita tidak akan pernah menyerah. Kita tetap berusaha untuk memenangkan pertandingan karena sudah lama kita belum merasakannya lagi,” kata pelatih berusia 45 tahun itu.
Baca Juga: BRI Liga 1 Jeda 1,5 Bulan, Bojan Hodak Bubarkan Skuad Persib
“Selama jeda ini kita memiliki waktu untuk memperbaiki semuanya, mulai dari defend, attack, dan lainnya,” imbuhnya.
Secara keseluruhan Uston menilai Persebaya sejatinya telah menunjukkan permainan yang cukup baik. Keberuntungan dinilai belum berpihak kepada Bruno Moreira dan kawan-kawan hingga gagal menang dalam sembilan laga beruntun.
Ia meyakini Persebaya tinggal menunggu waktu untuk bisa mengakhiri rentetan hasil negatif yang mereka raih.
“Secara tim kita berprogress, tinggal masalah hasil saja. Tetap kita evaluasi, koreksi dalam sisa waktu apalagi kita ada jeda,” ujar eks juru taktik tim Elite Pro Academy (EPA) Persebaya itu.
“Kita tetap perbaiki agar ke depannya tim tambah bagus dan ambil tiga poin,” tandasnya, seperti dikutip dari laman resmi LIB, Rabu (20/12/2023).
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Misi Hindari Degradasi, Pelatih Arema FC Racik Strategi di Jeda Kompetisi
-
BRI Liga 1: Rahmad Darmawan Ingin Barito Putera Terus Pertahankan Performa Positif
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Liburkan Persib Bandung, Ini Program Latihan Pemain Selama di Rumah
-
Statistik Stefano Lilipaly di Era Shin Tae-yong, Efektif tapi Jarang Dipanggil
-
BRI Liga 1 Libur Dahulu, Skuad Persija Dilarang Leha-leha
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Sudah Ditemukan? Timur Kapadze: InsyaAllah
-
3 Pemain Timnas Indonesia Sama-sama Gagal Menang di Liga Europa
-
Pesan Timur Kapadze untuk Fans Timnas Indonesia: Assalamualaikum
-
Selamat Datang Pemain Keturunan Rp 1,3 Miliar, Semoga Timnas Indonesia Kembali Bangkit
-
Tak Punya Peluang, Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Brasil
-
China dan Venezuela Siap Jegal PSSI! Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Jadi Rebutan
-
PSSI Wajib Gerak Cepat! Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Digoda Haiti
-
Pemain Keturunan Rp 26,07 Miliar Resmi Jadi Musuh Elkan Baggott, Ditunggu Gabung Timnas Indonesia
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Juan Carlos Osorio Dituduh Lakukan Hal Memalukan