Suara.com - Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari tidak bisa menutupi rasa bahagianya usai memabntu skuad Garuda mengalahkan Vietnam dalam matchday kedua Grup D Piala Asia 2023, Jumat (19/1/2024) malam WIB.
Kemenangan skuad Garuda atas Vietnam ini terasa spesial karena jadi yang pertama sejak kali terakhir membungkam rival Asia Tenggara itu pada 3 Desember 2016.
Timnas Indonesia berhasil memutus dominasi Vietnam dengan kemenangan 1-0 di Stadion Abdullah bin Khalifa. Skuad Garuda menang tipis 1-0 berkat gol penalti Asnawi Mangkualam.
Banyak hal yang didapat berkat kemenangan ini. Selain memutus tren negatif melawan Vietnam, tim Merah Putih menjaga asa lolos ke babak 16 besar.
Ernando Ari mengaku senang Timnas Indonesia pada akhirnya bisa memenangi pertandingan setelah di laga perdana Grup D tim asuhan Shin Tae-yong kalah 1-3 melawan Irak.
“Saya sangat senang, kemenangan ini adalah sesuatu yang kami tunggu. Kami bekerja keras untuk mendapatkan hasil ini, terima kasih kepada para penggemar,” kata Ernando Ari dalam keterangannya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang di laga pamungkas Grup D Rabu (24/1/2024). Pertandingan ini sangat krusial bagi skuad Garuda untuk memastikan langkah ke babak 16 besar.
Tentu tidak mudah mengalahkan Jepang. Seperti diketahui, perbedaan kualitas antara Timnas Indonesia dan Samurai Biru sangat jauh.
Apalagi, Jepang hampir pasti menurunkan komposisi terbaik. Mereka juga butuh poin karena di laga kedua Grup D secara mengejutkan kalah dari Irak dengan skor 1-2.
Baca Juga: Kutip Surah Yasin, Indra Sjafri Semangati Timnas Indonesia Jelang Hadapi Jepang
Timnas Indonesia secara matematis membutuhkan setidaknya satu poin untuk memperkuat posisinya demi lolos ke 16 besar lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Timnas Indonesia saat ini menduduki peringkat tiga dalam klasemen sementara Grup D dengan koleksi tiga poin.
Jumlah poin Garuda setara Jepang tetapi Samurai Biru unggul jumlah mencetak gol dan selisih gol sehingga untuk sementara berhak menduduki posisi kedua di bawah Irak.
Berita Terkait
-
Publik Nilai Fisik Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia Ada Kemajuan: Dulu Menit 60 Udah Ngopi!
-
Ekspresi Nakal Witan Sulaeman Saat Dijatuhkan Pemain Vietnam Masih Misteri, Publik: Pinjem Seratus...
-
Kapten Ketiga Kasih Masukan, Timnas Indonesia Jangan Takabur Jelang Lawan Jepang
-
Timnas Indonesia Diminta Contek Pendekatan Irak Demi Kalahkan Jepang
-
Indra Sjafri Ngaku Beri Masukan Sebelum Timnas Indonesia Hajar Vietnam: Saya Pernah Kalahkan Troussier
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur