Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup D Piala Asia 2023.
Meskipun di atas kertas skuad Garuda dianggap sebagai lawan yang mudah bagi Jepang.
Tim Samurai Biru memerlukan kemenangan untuk memulihkan kepercayaan diri setelah kekalahan mengejutkan dari Irak.
Sementara itu, pasukan Shin Tae-yong membutuhkan setidaknya satu poin dalam pertandingan ini untuk memastikan tempat di babak 16 besar.
Menariknya, hal serupa bisa terjadi, terinspirasi dari Thailand yang bermain imbang melawan Oman. Meskipun peringkat FIFA Thailand lebih rendah (113) daripada Oman (74), hasil satu poin membuat Thailand naik ke peringkat kedua dalam klasemen, membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.
Strategi Thailand Bisa Ditiru
Dalam pertandingan tersebut, Thailand fokus bertahan dengan hanya memiliki 30 persen penguasaan bola atas Oman.
Pelatih Thailand, Masatada Ishii, menjelaskan bahwa awalnya tim mereka datang dengan tujuan meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.
Namun, selama pertandingan, strategi Thailand diubah untuk memastikan hasil imbang.
"Awalnya, kami datang dengan niat meraih tiga poin, namun seiring berjalannya waktu, kami harus mengubah rencana kami."
"Menurut saya, meraih satu poin sudah cukup untuk melangkah ke babak selanjutnya dari turnamen ini," kata Masatada Ishii seperti dilansir oleh Thairath.
Kondisi timnas Indonesia dan Thailand hampir identik
Skuad Garuda akan menghadapi salah satu raksasa Asia, yakni Jepang, dalam laga terakhir fase grup.
Meski bermain bertahan menjadi opsi tepat, bukanlah tugas yang mudah bagi Shin Tae-yong.
Namun, semangat menyerang dengan keyakinan tinggi mungkin justru dapat menyelamatkan mereka dan menghasilkan kejutan di lapangan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Gasperini Ingin AS Roma Lebih Tajam Hadapi Nice di Liga Europa
-
Blak-blakan! Direktur Venezia Bongkar Alasan Sebenarnya di Balik Transfer Jay Idzes ke Sassuolo
-
Prestasi Terengganu FC, Klub Malaysia yang Dikaitkan dengan Rizky Ridho
-
Statistik Lengkap Federico Chiesa Saat Liverpool Tumbangkan Southampton di Anfield
-
Demi Persiapan Maksimal, PSSI Lobi Klub Eropa Agar Lepas Pemain Lebih Cepat ke Timnas Indonesia
-
Carlos Eduardo Kebobolan Mulu, Pelatih Persija Masih Ragu dengan Andritany Ardhiyasa
-
Jadwal Super League Pekan ke-7: Borneo FC Tantang Persija, Persib Hadapi Persita
-
Baru 6 Pekan, 65 Persen Pemain Madura United Dapat Menit Bermain
-
Deretan Bintang Timnas Indonesia di Eropa yang Minim Menit Bermain
-
Teka-teki Debut Calvin Verdonk di Liga Europa, Publik Indonesia Menanti