Suara.com - Duel antara Timnas Indonesia dan Jepang di Piala Asia 2023 turut menjadi ajang adu taktik antara dua pelatih kenamaan Asia, Shin Tae-yong dan Hajime Moriyasu.
Pertandingan ketiga atau terakhir Grup D Piala Asia 2023 ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Al Thumama pada Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Laga ini menjadi penting untuk kedua negara dalam misi mengunci tiket ke babak 16 besar.
Timnas Indonesia butuh kemenangan untuk memastikan diri lolos ke fase knock-out tanpa perlu mengandalkan hasil negara lain.
Kemenangan bakal membawa Garuda finis sebagai runner-up Grup D di bawah Irak yang sudah lebih dulu mengamankan tiket ke babak gugur ini.
Hal yang sama juga berlaku pada Jepang. Pasalnya, kedua tim saat ini mengoleksi poin identik yakni tiga, tetapi Samurai Biru unggul jumlah gol dan selisih gol.
Terlepas dari itu, pertandingan ini tak hanya menyoal perihal perebutan tiket 16 besar, tetapi jadi tempat adu taktik antara Shin Tae-yong dan Hajime Moriyasu.
Kesamaan Singkirkan Jerman
Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Peringatan Semua Negara yang Remehkan Timnas Indonesia dan Negara-negara ASEAN
Sebelum menjadi pelatih Indonesia sejak 2020, Shin Tae-yong pernah bekerja sebagai pelatih Korea Selatan.
Salah satu momen penting dalam karier Shin Tae-yong adalah saat memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Baca juga: 3 Calon Lawan Timnas Indonesia jika Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023
Pada saat itu, Korea Selatan berhasil menang 2-0 atas Jerman. Shin Tae-yong membuat Jerman gagal melangkah ke babak 16 Besar.
Namun, kisah sukses itu sedikit tercela karena Korea Selatan juga gagal melaju dari fase grup.
Jejak karier yang hampir serupa juga diukir oleh Hajime Moriyasu, empat tahun setelahnya. Di Piala Dunia 2022, Jepang di bawah kendali Moriyasu berada di grup yang sama dengan Jerman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember 2025
-
Syarat Jumlah Gol Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar Agar Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Bukan Cuma Wajib Menang, Begini Syarat Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Beda Nasib dengan Tim Putra, Timnas Indonesia Putri Justru Melenggang ke Semifinal SEA Games 2025
-
Malaysia Sudah Tumbang, Apalagi yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia U-22 Supaya ke Semifinal?
-
Syarat Skor Timnas Indonesia vs Myanmar Agar Bisa Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Klasemen Runner-up Terbaik di Sepak Bola SEA Games 2025 Setelah Malaysia Tumbang
-
Klasemen Liga Europa 2025/26: Lyon Kokoh di Pucuk, Lille Terperosok, AS Roma Panen Gol
-
Usai Vietnam Menang, Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar: Laga Hidup Mati Garuda Muda