Suara.com - Timnas Indonesia siap menantang tim kuat Australia pada laga 16 besar Piala Asia 2023. Skuad Garuda akan menghadapi The Socceroos di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, Minggu (28/1/2024) pukul 18:30 WIB.
Akhirnya secara dramatis dan drastis, dalam sisa 10 menit terakhir babak penyisihan grup Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak 16 besar.
Kepastian Timnas Indonesia lolos ke 16 besar lewat jalur peringkat tiga terbaik fase grup Piala Asia 2023 didapat usai Oman ditahan imbang Kirgistan 1-1 pada laga terakhir Grup F yang digelar Kamis (25/1/2024).
Gol balasan Kirgistan yang membawa Indonesia lolos, baru tercipta pada menit 80 atau 10 menit akhir waktu normal.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia 2023, Skenario Idaman Shin Tae-yong
Keajaiban bukanlah sesuatu yang aneh dalam dunia sepak. Kali ini lewat “tangan Tuhan” keajaiban itu terjadi pada kesebelasan Indonesia. Bagaikan menerima durian runtuh, Indonesia, di menit-menit terakhir, mampu menggapai 16 besar.
Lawan Indonesia di 16 besar adalah kesebelasan Australia. Tentu, Australia lawan yang sangat tangguh bagi Indonesia. Apalagi statistik menunjukkan Indonesia hanya sekali menang dalam 15 kali pertemuan dengan Australia. Dua kali seri, dan sisanya Indonesia selalu keok.
Kendati demikian, jika dilihat dari penampilan para peserta Piala Asia, kali ini, sesungguhnya, tidak ada satupun kesebelasan yang ikut kejuaraan Asia tahun ini yang tampil superior.
Kesebelasan yang masuk 16 besar relatif memiliki gradasi yang tak terlalu berbeda. Korea Selatan, misalnya, dapat dibobol 3 gol oleh Malaysia, dan cuma mampu meraih hasil seri lawan Malaysia. Jepang juga dibobol Vietnam sampai 2 kali.
Baca Juga: Australia vs Timnas Indonesia: Dua Keunggulan Socceroos yang Sangat Diwaspadai Rizky Ridho
Jepang sesungguhnya sampai babak penyisihan belum memperlihatkan kualitas yang ditakuti. Keok dari Irak, sejatinya, kala melawan Indonesia pun Jepang tak terlalu istimewa. Kiper mereka pas-pasan.
Hanya lantaran Indonesia kebobolan di menit-menit awal lewat penalti, mental pemain Indonesia langsung melorot.
Sebaliknya pemain Jepang seperti mendapat tambahan gizi kepercayaan. Jepang jadi lebih santai dan dapat bermain penuh percaya diri. Kalau tak ada penalti, apalagi jika handsball pemain Jepang disahkan jadi penalti buat Indonesia, jalan pertandingan bisa lain.
China yang semula diramal bakal prima, lebih tragis lagi. China malah tersingkir. Jadi, dalam pertandingan ini tidak ada yang sedemikian perkasa, sehingga sampai ditakuti.
Tidak Luar Biasa
Demikian pula dengan Timnas Australia, kali ini. Sejauh dalam kejuaraan ini, penampilannya tak sampai luar biasa. Hasil di penyisihan dicapai dengan susah payah.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia
-
Indra Sjafri Ungkap Suasana Ruang Ganti usai Kandas di SEA Games 2025
-
Status Kapten Timnas Indonesia Disebut Jadi Pertimbangan AC Milan Rekrut Jay Idzes
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Resbob Ditangkap Kasus Ujaran Kebencian, Ketua Viking Apresiasi Polda Jabar
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia
-
Thom Haye Bongkar Fakta Mengejutkan Usai Persib Dikalahkan MU
-
Senne Lammens Jadi Sosok Paling Berjasa Selamatkan Manchester United Dari Kekalahan
-
Status Kapten Timnas Indonesia Disebut Jadi Pertimbangan AC Milan Rekrut Jay Idzes
-
Dijebol 4 Gol Bournemouth, Pertahanan Manchester United Kenapa Bapuk Banget?
-
Usia Sudah 41 Tahun, Thiago Silva Masih Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026
-
Marc-Andre ter Stegen 'Diusir' Halus, Boleh Tentukan Masa Depannya Sendiri
-
Panas Manchester United vs Bournemouth, Adu Otot Diogo Dalot hingga Bruno Fernandes Kesal
-
Perpanjang Kontrak 5 Tahun, AC Milan Ikat Alexis Saelemaekers hingga 2031