Suara.com - Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster menyatakan sangat senang atas kemenangan timnya saat melawan Bhayangkara Presisi FC namun masih banyak yang harus dievaluasi dari permainan anak asuhnya.
"Kami semua sudah memiliki ekspektasi untuk menang. Tetapi kami tidak bisa bersantai, kami masih harus bekerja keras, masih banyak yang harus kami evaluasi dari permainan anak-anak tadi," ucap pelatih asal Irlandia Utara tersebut saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Minggu (4/2/2024) seperti dimuat Antara.
Munster menjelaskan dari pertandingan melawan Bhayangkara, beberapa pemain masih ada yang kurang tepat mengambil keputusan.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persib Bandung Ditahan Imbang Persis Solo 2-2 di GBLA
"Tidak hanya Toni, beberapa pemain seperti Robson juga, mereka kurang tepat mengambil keputusan dan juga jika mereka bisa memanfaatkan transisi itu bisa membuat skor lebih baik lagi," ujarnya.
Namun, menurut mantan direktur teknik timnas Brunei Darussalam tersebut suka dengan pemain muda yang berpotensi seperti Toni Firmansyah.
"Kami belum lama bertemu oleh karena itu saya sudah berbicara dengannya sebelum pertandingan dan melihatkan beberapa video permainan agar dia bisa mengerti bagaimana dia harus bermain dengan skema tim, dia memang butuh waktu. Dan saya suka dia, dia pemain muda yang memiliki potensi, dia bisa berkembang," ujar Munster.
Terlepas dari itu semua, kemenangan kali ini merupakan standar yang dirinya inginkan saat melatih Persebaya. "Ini adalah standar yang saya inginkan, yaitu menang dalam setiap laga serta meraih clean sheet," tuturnya.
Sementara itu, pemain Persebaya Kasim Botan menyatakan bahwa kemenangan melawan Bhayangkara FC merupakan kerja keras tim yang telah berjuang.
"Luar biasa untuk hari ini, semua atas kerja keras teman-teman setelah 10 pertandingan kami puasa kemenangan, kemenangan ini sangat luar biasa," ucapnya.
Kemenangan hari ini, lanjutnya, dipersembahkan untuk para suporter Bonek dan Bonita yang telah mendukung Persebaya.
"Kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh suporter Bonek dan Bonita yang telah mendukung kami baik saat duka maupun suka," katanya.
Tentunya, dirinya beserta rekan-rekannya akan terus mengevaluasi diri agar dapat menjadi lebih baik dalam setiap pertandingan.
"Tentu kami dari pemain selalu melakukan evaluasi dari diri sendiri dan secara tim, mungkin dari segi finishing dan bertahan, kedepannya kami akan lebih baik lagi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur