Suara.com - Nasib Maarten Paes, kiper FC Dallas berdarah Indonesia bisa lebih buruk dari Borna Sosa yang harus gagal membela Timnas Jerman meski sudah resmi dinaturalisasi.
Nama Maarten Paes kembali jadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Namun, isu yang dibahas merupakan kabar buruk alih-alih baik.
Ketika proses naturalisasinya sebagai warga negara Indonesia (WNI) tengah dikebut PSSI, satu masalah krusial baru diketahui publik.
Baca juga: Nyari Gara-gara, Pemain Vietnam Sebut Naturalisasi Timnas Indonesia Tak Menakutkan
Masalah itu bahkan bikin Maarten Paes terancam gagal membela Timnas Indonesia meskipun nantinya berhasil mendapat status WNI.
Paes dianggap tidak memenuhi syarat FIFA untuk mengubah asosiasi dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI) karena satu masalah yang sebelumnya mungkin luput dari pantauan.
Kiper yang pernah jadi bagian FC Utrecht itu sempat membela Belanda U-21 di Kualifikasi EURO U-21 2021 saat usianya sudah menginjak 22 tahun.
Pertandingan tersebut terjadi dalam Kualifikasi EURO U-21 2021 pada 15 November 2020, di mana Paes, yang saat itu berusia 22 tahun, membela Belanda U-21 melawan Belarusia U-21.
Saat itu, Maarten Paes yang lahir pada 14 Mei 1998 tersebut sudah berusia 22 tahun. Situasi itu bikin Paes tak lagi memenuhi syarat artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi.
Baca Juga: Proses Naturalisasi Bermasalah, Maarten Paes Terancam Gagal Perkuat Timnas Indonesia
Menurut peraturan FIFA dalam Artikel 9 Ayat 2 tentang pergantian asosiasi, seorang pemain dapat beralih ke tim nasional lain jika saat terakhir kali membela negara pertamanya (baik di level junior maupun senior) usianya di bawah 21 tahun. Paes, yang saat itu sudah berusia 22 tahun, mungkin tidak memenuhi syarat ini.
Baca juga: Liverpool Lirik Moussa Al-Taamari, Bintang Yordania di Piala Asia 2023
Selain itu, sang pemain juga tidak memiliki caps lebih dari tiga kali di tim nasional senior pertamanya dan wajib tidak tampil membela tim nasional pertamanya di kompetisi level "A" dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Nasib Bisa Lebih Buruk dari Borna Sosa
Nasib Paes menunjukkan kesamaan dengan Borna Sosa, seorang pemain bertahan yang gagal membela Timnas Jerman meskipun proses naturalisasinya telah selesai.
Borna Sosa yang mendapat kewarganegaraan Jerman pada medio 2021, mendapat kabar bak petir di siang bolong dari Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid