Suara.com - Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan, KFA, tengah mencari pengganti Jurgen Klinsmann sebagai pelatih baru untuk Tim Nasional Korea Selatan. Salah satu opsi adalah pilih pelatih asing, Steve Bruce.
Media Korea Selatan, Nate, telah mengungkapkan kontroversi seputar penunjukan pelatih baru bagi tim yang dikenal sebagai Taeguk Warriors.
Jeong Hae-seong telah diumumkan sebagai Ketua Tim Seleksi Pelatih Timnas Korea Selatan oleh KFA.
BACA JUGA: KABAR BURUK Borneo FC Pincang, Dua 'Benteng Beton' Cedera Jelang Kontra Persikabo
Beberapa pelatih lokal dihubungkan dengan kemungkinan untuk melatih Timnas Korea Selatan, dengan dua kandidat utama yakni Hong Myung-bo, mantan Pelatih Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2014, dan Shin Tae-yong, pelatih saat ini dari Timnas Indonesia.
Sebelum menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memiliki pengalaman sebagai pelatih Timnas Korea Selatan pada periode 2017-2018.
Ambil Pelajaran Shin Tae-yong
Nate mengingatkan kejadian saat Timnas Korea Selatan kehilangan Shin Tae-yong, yang ditunjuk sebagai pelatih pada Juni 2017 menggantikan Uli Stielike.
BACA JUGA: Beban Berat di Pundak Aji Santoso, Loloskan Persikabo 1973 dari Degradasi Saat Tim Sedang Mengungsi
Baca Juga: Pimpin Seleksi Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto Sebut Postur Tubuh Jadi Acuan Utama
Shin Tae-yong berhasil membawa tim lolos ke Piala Dunia 2018 setelah mengamankan dua hasil imbang krusial melawan Iran dan Uzbekistan.
Namun, sebelum turnamen, Shin Tae-yong dihadapkan pada tantangan cedera dengan kehilangan beberapa pemain kunci seperti Kwon Chang-hoon, Lee Geun-ho, dan Yeom Ki-hoon.
Meski berhasil meloloskan tim, Shin Tae-yong menghadapi kesulitan saat dua kekalahan di dua laga perdana Piala Dunia 2018.
Shin Tae-yong berhasil menunjukkan kemampuannya dengan memimpin Korea Selatan meraih kemenangan mengesankan 2-0 atas Jerman dalam Piala Dunia 2018, mengubah arah sepak bola negara tersebut. Namun, kebersamaan dengan Shin Tae-yong berakhir setelah turnamen tersebut.
Setelah Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong membuktikan kemampuannya dengan sukses mengarahkan Timnas Indonesia mencapai fase gugur Piala Asia untuk pertama kalinya, sebuah prestasi yang membutuhkan waktu empat tahun.
Nate menyarankan KFA untuk bersabar dalam memilih pelatih lokal, menunjukkan perbandingan dengan kesuksesan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia setelah empat tahun pengalaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop