Suara.com - Ucapan gelandang PSBS Biak, Muhammad Tahir, soal naturalisasi Timnas Indonesia mulai 'go internasional'. Terkini, pernyataannya viral hingga Vietnam.
Muhammad Tahir kini tengah menjadi perbincangan publik sepak bola Nasional. Pasalnya, ia bikin komentar kontroversial soal pemain keturunan di Timnas Indonesia.
Pemain PSBS Biak tersebut mengkritik gelombang kedatangan pemain keturunan lewat jalur naturalisasi ke Timnas Indonesia. Dia prihatin wajah skuad Garuda yang kian Eropa.
Hal itu disampaikan M. Thair dalam Podcast bersama pengamat sepak Bola Akmal Marhali. Dia menekankan bahwa kualitas pemain lokal sejatinya tak kalah dari pemain keturunan.
"Sekarang terlalu banyak [pemain, red] naturalisasi. Bukan tidak sehat, tapi kasihan kita adakan kompetisi dalam negara gunanya untuk apa?" kata Tahir dikutip Suara.com pada Selasa (2/4/2024).
Menurut Tahir, kualitas permainan penggawa lokal sejatinya tidak jauh berbeda dengan pemain naturalisasi. Dia pun menantang PSSI untuk mengadakan uji coba antara pemain lokal vs naturalisasi.
"Mereka bermain di luar negeri, kita di dalam negeri. Kalah di situ saja. Kalau kualitas, kita 11-12 sama mereka. Tidak kalah jauh," tegas Tahir.
Jadi Bahasan Media Vietnam
Ucapan Muhammad Tahir pun kini sudah terdengar hingga Vietnam. Salah satu media besar negara itu, Zingnews, sudah turut memberitakannya.
Baca Juga: Nasibnya Tak Beda, Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 juga Kalah Hadapi Arab Saudi
"Pemain asli Indonesa menantang pemain bintang yang dinaturalisasi," tulis Zingnews dalam sebuah judul artikel.
Kemudian, turut dibahas bahwa Muhammad Tahir merupakan gelandang berusia 30 tahun yang belum pernah membela Timnas Indonesia.
Peluangnya untuk berseragam Garuda sudah dianggap hampir hilang karena dirinya hanya berkarier di kasta kedua sepak bola Indonesia.
Berita Terkait
-
Nasibnya Tak Beda, Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 juga Kalah Hadapi Arab Saudi
-
Tak Puas Ditumbangkan Arab Saudi, Shin Tae-yong Ungkap PR Timnas Indonesia
-
Pantas Saja Timnas Indonesia U-23 Kalah, Arab Saudi Berstatus Juara Bertahan Piala Asia U-23
-
Perbandingan Ole Romeny vs Ferdy Druijf, Striker Keturunan Indonesia vs Malaysia di Eredivisie Belanda
-
Kebobolan 3 Gol, Bukti Masih Rapuhnya Lini Pertahanan Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Media Argentina Bongkar Fakta Skandal Naturalisasi Malaysia: Ada Peran Peter Cklamovski
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg