Suara.com - Satu lagi pemain muda keturunan Indonesia muncul ke permukaan dalam diri Mike Kleijn. Informasi ini dibagikan akun Instagram @futball.indonesiaa.
Disebutkan bahwa Kleijn memiliki darah Indonesia dari garis ibunya. Sang nenek dari Ibunya dikabarkan lahir di Jawa Timur.
Latar belakang keturunan Indonesia Kleijn mirip dengan Sandy Walsh. Seniornya itu punya darah keturunan Indonesia dari kakek-neneknya asal Surabaya.
Di usianya yang masih 19 tahun, Mike Kleijn kini bermain buat Feyenoord U-21. Tak hanya itu, ia juga merupakan kapten dari tim kelompok umur Feyenoord ini.
Lantas, seperti apa sepak terjang dari Mike Kleijn? Berikut ulasannya.
Profil Mike Kleijn
Mike Kleijn lahor di kota Breda, Belanda, pada 9 Februari 2005. Di usianya sekitar 8-9 tahun, Kleijn bergabung dengan akademi Feyenoord.
Dilansir dari Transfermarkt, Kleijn sebetulnya berposisi sebagai gelandang. Tapi ia juga biasa dimainkan sebagai bek kiri di Feyenoord.
Hampir 10 tahun di tim junior, Kelijn akhirnya promosi ke tim Feyenoord U-18 pada tahun 2020. Selama hampir tiga musim di sana, ia mencatatkan 24 penampilan dengan torehan 2 gol.
Baca Juga: 3 Momen Unik di Laga Antara Indonesia vs Australia, Mana yang Paling Diingat?
Di tahun 2022 Mike Kleijn akhirnya promosi ke tim U-21 Feyenoord. Di tim ini ia mencatatkan 41 penampilan dengan torehan 3 gol dan 3 assist.
Selain berkompetisi di laga domestik, Mike Kleijn juga pernah masuk ke Feyenoord U19 untuk tampil di UEFA Youth League musim ini.
Sementara di tim utama, ia pernah sekali masuk skuad di Liga Konferensi UEFA 2021/22 kendati cuma duduk di bangku cadangan.
Untuk musim depan Mike Kleijn tak akan bermain lagi buat Feyenoord. Ia menandatangi kontrak profesional berdurasi 4 musim bersama klub Eredivisie lainnya yaitu Sparta Rotterdam.
Kemampuan Mike Kleijn di usia junior membuatnya mendapat panggilan memperkuat beberap timnas kelompok umur Belanda.
Mike Kleijn pernah tampil buat Timnas U-15, U-17, U-18, dan U-19 Belanda. Pencapaian terbaiknya menjadi runner-up Euro U-17 2022.
Berita Terkait
-
3 Momen Unik di Laga Antara Indonesia vs Australia, Mana yang Paling Diingat?
-
Mampu Hajar Australia, Timnas Indonesia U-23 Dilarang Besar Kepala Lawan Yordania
-
Komentar Bung Towel usai Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia, Ogah Akui Kehebatan Shin Tae-yong
-
Hati-hati, Yordania Latihan Tendangan Jarak Jauh Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Berpotensi Absen Lawan Yordania, Ada Pahlawan Kemenangan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?