Suara.com - Wasit asal Cina Shen Yinhao ditunjuk menjadi pengadil pertandingan semifinal Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan Piala Asia U-23 2024. Ditunjuknya Shen Yinhao pun menjadi polemik bagi suporter dan netizen Indonesia.
Maklum saja, kinerja wasit asal Cina ini kerap menimbulkan kontroversial. Ia pernah jadi pengadil di ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
Tak hanya kinerjanya yang jadi sorotan, terungkap juga bahwa wasit kelahiran Shanghai, Cina ini juga pernah tersandung dugaan kasus kriminal.
Baca juga:
- STY Punya Rekor Bagus Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-23 Layak Pede Tembus Final Piala Asia U-23 2024
Melansir dari pemberitaan zuqiubao, Shen Yinhao pada 2020 jadi sorotan publik sepak bola Cina. Hal ini lantaran tesis yang ia buat dianggap plagiat.
Pada 2017, Shen Yinhao menerbitkan tesis yang berjudul 'Penyebab dan Penanggulangan Stres di Kalangan Wasit Perguruan Tinggi'. Tesis dengan metode dan kajian serupa ternyata pernah terbit pada 2012 dan karya dari Lu Yunfei.
Tak hanya satu karya ilmiah, satu tesis untuk gelor doktor milik Shen Yinhao juga diduga menjilpak. Tesis doktoral milik Shen yang berjudul 'Penelitian tentang situasi saat ini dan strategi pengembangan sekolah tradisional di kota Shanghai'.
Tesis itu diduga menjiplak tesis milik Xuan Haide dengan judul 'Investigasi situasi saat ini dan penanggulangan perkembangan sepak bola tradisional di Provinsi Anhui'.
Universitas Tongji tempat Shen Yinhao mengambil S2 dan S3 telah menyelidiki kasus tersebut. Sayangnya, posisi Shen Yinhao sendiri di kampus itu menjabat sebagai wakil dekan Akademi Sepak Bola Universitas Tongji.
Baca juga:
Dugaan plagiarisme Shen Yinhao membuat heboh publik sepak bola Cina. Ia terancam dihukum berat dan status wasitnya bisa dicabut oleh PSSI-nya Cina. Namun dari penelusuran, kasus dugaan plagiarisme ini menguap begitu saja dan tidak ditemukan penyelidikan secara hukum atas kasus tersebut.
Untuk informasi, pada 2018, pemerintah dan partai komunis Cina memperketat masalah plagiat. Melansir dari Xinhua, Partai Komunis dan Dewan Negara melarang plagiarisme, pembuatan data dan kesimpulan penelitian, penulisan hantu dan manipulasi peninjauan ulang.
"Siapa pun yang melanggar aturan integritas akan dimintai pertanggungjawaban oleh hukum," tulis dokumen partai komunis Cina.
Selain jejak kriminal dugaan plagiarisme, Shen Yinhao jadi bulan-bulanan publik sepak bola Cina lantaran pada 17 Oktober 2020 saat pertandingan Liga Super Cina membuat keputusan kontroversial.
Pada laga itu, Shen Yinhao memberikan hadiah penalti yang menguntungkan Shandong Luneng. Tak hanya itu, kepemimpinan Yinhao di Liga Cina pada 2013 membuat laga Guangdong Rizhiquan vs Chengdu Sheffield United berbuntut ricuh.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Protes Tak Ada Fotonya di Poster Dukungan untuk Timnas Indonesia U-23, Ternyata Ini Maksudnya
-
STY Punya Rekor Bagus Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-23 Layak Pede Tembus Final Piala Asia U-23 2024
-
Sandiaga Bagikan Poster Timnas Indonesia Tanpa Foto Dirinya, Sindir Pejabat Lain?
-
Pemain Termahal Uzbekistan, Abbosbek Fayzullaev Kedapatan Berzikir Sebelum Melawan Indonesia di Piala Asia U-23
-
3 Alasan yang Membuat Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan Tak Akan Terulang Lagi Kali Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne