Suara.com - Klub Serie B Liga Italia, Como FC, yang berada di bawah kepemilikan perusahaan asal Indonesia hanya tinggal selangkah lagi untuk mengamankan tiket promosi ke kasta tertinggi pada musim depan.
Yang paling baru, Como FC bermain imbang melawan Modena pada pertandingan pekan ek-37 Serie B 2023/2024. Duel yang berlangsung di Stadio Alberto Braglia, Minggu (5/5/2024) itu berakhir tanpa gol.
Dengan hasil ini, Como FC sukses mempertahankan posisinya di peringkat kedua klasemen sementara Serie B 2023/2024. Klub yang dimiliki perusahaan asal Indonesia ini mengoleksi 72 poin dari 37 laga.
Baca Juga: Cara Nonton Timnas Indonesia U23 vs Guniea di FIFA+, Mudah Banget
Jumlah ini terpaut tiga poin dari Parma yang menduduki posisi puncak. Namun, Como FC juga harus berhati-hati karena mereka dibuntuti Venezia, klub yang diperkuat Jay Idzes, di peringkat ketiga.
Saat ini, Venezia mendulang 70 poin dari 37 laga. Jumlah ini hanya terpaut dua poin saja dari Como FC. Artinya, dengan satu laga tersisa, perolehan poin ini masih berpeluang terkejar pada akhir musim nanti.
Momen yang bakal sangat menentukan nasib Como FC ini akan tersaji pada pertandingan pekan ke-38. Mereka akan menghadapi pertandingan terakhirnya melawan Cosenza pada Sabtu (11/5/2024).
Jika mampu mendulang poin penuh, Como FC dipastikan bisa menyegel peringkat kedua klasemen akhir. Posisi inilah yang akan langsung melontarkan mereka ke kasta tertinggi alias Serie A.
Berbeda halnya jika mereka tergusur ke peringkat ketiga. Sebab, di posisi ini, mereka harus melewati play-off promosi terlebih dahulu. Oleh karena itu, Como FC bisa berpesta lebih cepat jika bisa menang.
Baca Juga: Daftar 4 Pemain Timnas Indonesia Dipuji Roberto Mancini, Layak Main di Liga Italia
Baca Juga: Australia Berencana Main di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Merasa Keberatan
Peluang besar Como FC promosi ke kasta tertinggi tentu akan menjadi kabar menggembirakan bagi sepak bola Indonesia. Sebab, klub ini dimiliki oleh perusahaan asal Indonesia, yakni Grup Djarum.
Grup Djarum merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Perusahaan yang dimiliki oleh Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono itu melanjutkan perusahaan produksi rokok kretek milik ayah mereka, Oei Wie Gwan.
Dengan modal perusahaan rokok tersebut, keduanya lantas mengakuisisi perusahaan investasi Bank Central Asia. Kini, perusahaan tersebut menjadi salah satu sumber utama kekayaan mereka.
Mereka juga mulai merambah ke sektor e-commerce dengan mal online, Blibli. Berkat berbagai perusahaan tersebut, kedua saudara itu memiliki kekayaan bersih gabungan yang mencapai 48 miliar USD, atau setara dengan Rp 753,3 triliun.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Daftar 4 Pemain Timnas Indonesia Dipuji Roberto Mancini, Layak Main di Liga Italia
-
Jay Idzes Bawa Venezia Diambang Promosi ke Serie A Musim Depan!
-
Hasil Liga Italia: AC Milan Ditahan Genoa 3-3, Juventus vs AS Roma Imbang 1-1
-
Media Vietnam Ikut Heboh Soal 4 Pemain Timnas Indonesia U-23 Bisa Mentas di Liga Italia
-
Hayoooo! Dicemooh Netizen, Marselino Ferdinan Didukung Roberto Mancini ke Liga Italia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya