Suara.com - Championship series BRI Liga 1 2023/2024 akan segera dimulai pertengahan Mei ini setelah mengalami penundaan.
Borneo FC Samarinda akan menghadapi tantangan sengit dari Madura United, sementara Persib Bandung akan berhadapan dengan Bali United dalam pertarungan sengit untuk gelar.
Pertandingan ini juga akan menjadi ajang penentuan untuk pemain terbaik, dengan harapan penampilan mereka mencapai puncak di fase krusial ini.
BACA JUGA: Pelatih Real Madrid Terapkan Taktik Kolektif Ketimbang Individu Saat Hadapi Bayern Munich
Yuk, simak ulasan lebih lanjut tentang para pemain bintang dan alasan mengapa mereka layak masuk dalam nominasi pemain terbaik.
David da Silva telah membuktikan kemampuannya dalam mencetak gol tanpa diragukan lagi.
Pemain asal Brasil tersebut telah mencetak 26 gol musim ini, menjadikannya topskor sementara.
Meskipun dua kali gagal menjadi topskor sebelumnya, dia sekarang berada di jalur yang tepat untuk mengamankan gelar tersebut.
Selain itu, dengan potensinya, dia juga bisa meraih gelar individual lainnya, asalkan Persib menjadi juara musim ini.
Bali United memiliki beberapa pemain potensial yang layak masuk nominasi pemain terbaik, termasuk Adilson Maringa dan Eber Bessa.
Peran kunci Bessa di lapangan tengah menjadi landasan kekuatan tim, karena dia mengontrol arah permainan Serdadu Tridatu.
Meskipun mungkin tak seterkenal pesaingnya, kemampuan Bessa bisa membawanya menjadi kandidat serius untuk gelar pemain terbaik, terutama jika dia tampil gemilang di fase krusial.
Kemampuan Stefano Lilipaly di level kompetisi domestik telah terbukti, dengan pencapaiannya dalam mencetak gol dan memberikan assist ganda digit.
Selama seri reguler BRI Liga 1, Lilipaly telah mencetak 11 gol dan memberikan 15 assist, menjadi bukti kontribusinya yang signifikan meskipun usianya sudah 34 tahun.
Jika mampu memimpin Borneo FC, dia berpotensi merebut gelar pemain terbaik, menjadi kesempatan emas bagi dirinya untuk meraih gelar individual dan membawa timnya meraih kesuksesan.
Menentukan pemain terbaik di Madura United cukup sulit, tetapi melihat performa terkini, Malik Risaldi menonjol sebagai pemain lokal yang patut mendapat perhatian.
Meskipun datang dari Persela Lamongan yang turun kasta, dia bersama pelatih Mauricio Souza mencatat musim terbaik dengan 11 gol dan empat assist.
Keunikan Risaldi terletak pada sembilan golnya yang dicetak dalam pertandingan tandang, menjadi kontributor utama bagi kesuksesan Madura United.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara