Suara.com - Membandingkan kekayaan antara Madam Pang dan Erick Thohir, dua Ketua Umum (Ketum) untuk asosiasi sepak bola Thailand (FAT) dan federasi sepak bola Indonesia (PSSI).
Saat ini, FIFA tengah menggelar Kongres ke-74 di Thailand. Acara ini pun dihadiri oleh seluruh perwakilan anggota induk sepak bola dunia tersebut.
Pada Kongres ke-74 ini, FIFA beserta negara anggotanya akan membahas banyak hal dan melakukan pemungutan suara (voting) untuk menentukan tuan rumah Piala Dunia Wanita 2027.
Di acara tersebut, Indonesia pun turut hadir dan diwakili oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir. Kehadiran pria yang juga Menteri BUMN itu pun terlihat dari unggahannya di Instagram.
Baca Juga: Belum Setengah Hari, 50 Ribu Tiket Timnas Indonesia vs Irak Habis Terjual
Erick Thohir mengunggah fotonya bersama Ketua Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), yakni Nualphan Lamsam atau Madam Pang.
Pada unggahan tersebut, Erick Thohir membeberkan dirinya dan Madam Pang berdiskusi tentang sepak bola Asia Tenggara yang semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Erick Thohir pun berharap pihaknya dan pihak Thailand bisa berkolaborasi untuk memajukan sepak bola Asia Tenggara agar bisa bersaing di level Asia.
Terlepas dari pertemuan itu, menarik untuk membandingkan kekayaan antara dua petinggi asosiasi sepak bola Thailand dan Indonesia tersebut.
Baca Juga: Krusial di Klub, Jay Idzes dan Nicolo Zaniolo Punya Nasib Sama Jelang FIFA Matchday
Kira-kira di antara Madam Pang dan Erick Thohir, siapa petinggi asosiasi sepak bola dua negara besar Asia Tenggara yang punya kekayaan lebih tinggi?
Erick Thohir Lebih Kaya dari Madam Pang?
Sebelum membahas kekayaan keduanya, ada baiknya untuk membahas latar belakang Erick Thohir dan Madam Pang terlebih dahulu.
Baik Erick Thohir dan Madam Pang sama-sama berasal dari keluarga pengusaha. Keduanya pun juga berangkat dari dunia bisnis sebelum terjun ke lapangan hijau.
Erick Thohir memiliki bisnis di berbagai bidang seperti media, kuliner, Event Organizer, hingga olahraga. Berdasarkan LHKPN per Maret 2023 lalu, kekayaannya mencapai Rp2,3 triliun.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Irak Nyaris Kehilangan Pelatihnya
Berita Terkait
-
Krusial di Klub, Jay Idzes dan Nicolo Zaniolo Punya Nasib Sama Jelang FIFA Matchday
-
Perbandingan Harga Tiket Timnas Indonesia saat Lawan Vietnam dengan Irak, Dua Kali Lipat Lebih
-
Dianggap Tak Memenuhi Standar Como, Thom Haye Ternyata Pernah Bantu Lecce Promosi ke Serie A Italia
-
PSSI Jual Tiket Kelewat Mahal, Suporter Timnas Indonesia: Nasionalisme Kami Terasa Digadaikan
-
Kisah Mirwan Suwarso saat Bawa Bambang Pamungkas Berkarier di Klub Eredivisie Belanda
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Barcelona Minta Manchester United Turunkan Harga Marcus Rashford
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Menang atas Arema FC, Ini yang Dirasakan Federico Barba
-
Profil Terengganu FC, Klub Malaysia yang Dikaitkan dengan Rizky Ridho
-
Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
-
Sosok Belanda Ini Bongkar Rencana Licik yang Sengaja Bikin Mees Hilgers Dibuang
-
8 Negara yang Tidak Diakui FIFA, Tak Boleh Ikut Piala Dunia
-
Bersinar di Laga Kontra Inter Milan, Seperti Apa Rapor Jay Idzes?
-
Statistik Miliano Jonathans Gemilang Meski Jong Utrecht Tumbang
-
Elkan Baggott Lama Tak Terdengar, Apa Kabar?
-
Kronologis Intimidasi Suporter Terhadap Pelatih PSPS Pekanbaru dan Kurniawan Dwi Yulianto