Suara.com - Mantan pelatih Thailand, Witthaya Laohakul memandang sinis program naturalisasi PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia.
Sejauh ini timnas Indonesia memang diperkuat pemain naturalisasi. Hasilnya tidak buruk karena skuad Garuda mampu menembus 16 besar Piala Asia 2023.
Bukan hanya itu, anak asuh Shin Tae-yong juga berpeluang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 seiring datangnya pemain naturalisasi yang membela timnas Indonesia.
Menariknya PSSI masih belum akan berhenti. Nyatanya pemain yang sudah mendapatkan persetujuan dari Shin Tae-yong seperti Calvin Verdonk dan Jens Raven sedang menjalani proses.
Meski berhasil membawa efek positif di timnas Indonesia, nyatanya program naturalisasi ini dipandang sinis oleh mantan pelatih Thailand Witthaya Laohakul.
BACA JUGA: Perbandingan Harga Tiket Timnas Indonesia di SUGBK vs Singapura, Jauh Banget
Menurutnya naturalisasi ini tidak bisa dilakukan terus menerus. Sebab, kesuksesan tidak akan datang jika berbicara jangka panjang.
"Dala jangka pendek tidak apa-apa (naturalisasi). Untuk jangka panjang menurut saya tidak bisa sukses," ucap Laohakul dikutip dari YouTube Harimau Malaya.
Lebih lenjut, Laohakul menjelaskan bahwa cara agar timnas stabil seharusnya dari pembinaan pemain muda.
Baca Juga: Siap-siap War Ticket! Daftar Lengkap Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina
"Itu sebabnya kami perlu memiliki stabilitas dari pemain level muda hingga akademi," sambungnya.
Adapun timnas Indonesia akan mentas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan melawan Irak serta Filipina pada Juni 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Kenapa Sih Harga Tiket di Laga Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Mahal Banget? Begini Alasan PSSI
-
Media Vietnam Soroti Keputusan PSSI Naikan Harga Tiket Timnas Indonesia
-
Perbandingan Harga Tiket Timnas Indonesia di SUGBK vs Singapura, Jauh Banget
-
Adu Kekayaan Erick Thohir vs Madam Pang, Sama-sama Jadi Ketua Umum Federasi di Asia Tenggara
-
Krusial di Klub, Jay Idzes dan Nicolo Zaniolo Punya Nasib Sama Jelang FIFA Matchday
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia