Suara.com - Bayer Leverkusen di ambang meraih treble historis bersama pelatih Xabi Alonso musim ini. Jelang final Liga Europa, Xabi menyerukan pentingnya mentalitas tim agar target sensasional itu bisa tercapai.
Setelah memastikan raihan juara Bundesliga Jerman 2023/2024 tanpa terkalahkan sepanjang musim pada akhir kemarin, Bayer Leverkusen kini sudah ditunggu partai final Liga Europa melawan wakil Italia, Atalanta, sebelum pada 26 Mei nanti menantang Kaiserslautern pada 26 Mei nanti di laga puncak DFB Pokal.
Terdekat, Leverkusen akan duel dengan Atalanta pada final Liga Europa yang digelar di Stadion Aviva, Dublin, Republik Irlandia, Kamis (23/5/2024) dini hari nanti pukul 02:00 WIB.
Meski sangat superior sepanjang musim ini baik di kancah domestik maupun Eropa, Xabi Alonso menyadari pertandingan final melawan Atalanta ini tidak akan mudah bagi pasukan Leverkusen.
Pelatih asal Spanyol berusia 42 tahun itu menegaskan, kekuatan mental akan menjadi penentu kemenangan dalam laga tersebut.
“Kami tahu bahwa selama lima tahun terakhir Atalanta memiliki identitas yang sangat jelas di bawah asuhan (pelatih) Gian Piero Gasperini. Kami sangat akrab dengan tim semacam ini. Kami telah bermain melawan tim serupa di Jerman, tetapi yang terpenting besok adalah mentalitas,” ucap Alonso dilansir dari laman resmi UEFA, Rabu (22/5/2024).
“Kami mempunyai rencana besar, tetapi para pemain masih memiliki atmosfer luar biasa dari perayaan gelar (Bundesliga) pada hari Sabtu (akhir pekan kemarin) dan kami ingin memanfaatkannya,” sambungnya.
Lebih lanjut, Alonso mengaku tidak akan banyak mengubah formula permainan Leverkusen yang sudah mumpuni sepanjang musim.
Mantan gelandang Liverpool, Real Madrid dan Bayern Munich itu hanya ingin Leverkusen menuntaskan dua pertandingan sisa musim ini dengan kemenangan.
"Fokus kami adalah mempersiapkan pertandingan, kami belum mengubah apa pun. Kami ingin memastikan raihan treble itu!" tegasnya.
"Kami telah memainkan 51 pertandingan tahun (musim) ini jadi kami telah berbicara banyak dan sangat menyenangkan bahwa para pemain memiliki pemahaman tentang situasi persiapan yang berbeda. Sekarang tugasnya adalah kami memenangkan dua pertandingan berikutnya," tukas Alonso.
Berita Terkait
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
-
3 Pemain Timnas Indonesia Sama-sama Gagal Menang di Liga Europa
-
Dean James Tampil Penuh, Go Ahead Eagles Malah Dihajar RB Salzburg
-
78 Persen Umpan Akurat Dean James Gagal Selamatkan Go Ahead Eagles dari Kekalahan
-
Calvin Verdonk Main Solid, Tapi Lille Tumbang dari Slavia Praha
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Shayne Pattynama dan Thom Haye Kena Hukum FIFA, Apa Salahnya?
-
Prediksi Sunderland vs Arsenal: Tren Clean Sheet The Gunners Diuji Pendatang Baru
-
Pelah Calvin Verdonk Marah-marah: Tidak Ada Gunanya
-
Alasan Thom Haye dan Shayne Pattynama Disanksi FIFA 4 Pertandingan Tak Boleh Bela Timnas Indonesia
-
Rumor Panas! Guardiola Minta Man City Rekrut Vinicius Jr, Siapkan Mahar Rp2,6 T
-
Kenapa Adam Alis Cs Disetop Polisi usai Antar Persib Permalukan Selangor FC?
-
Here We Go! Alexander Isak Pulih dari Cedera, Siap Robek Gawang Man City
-
Cristiano Ronaldo: David Beckham Tampan, tapi Saya Sempurna
-
Hasil Super League: Bhayangkara FC Jinakkan Bali United 2-1, Damjanovic Jadi Pembeda di Lampung
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City