Suara.com - Calon pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, sempat disuruh menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin (3/6/2024).
Momen Calvin Verdonk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya muncul saat salah satu anggota Komisi III DPR RI memberikan pandangan masing-masing fraksi.
Termasuk memberi pertanyaan kepada Calvin Verdonk, mengenai pengetahuannya soal Pancasila hingga kemudian diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Pemain berusia 27 tahun itu dengan penuh percaya diri menjawab mengenai pengetahuannya soal Pancasila hingga fasih dalam menyanyikan lagu kebangsaan.
"Saya selalu mempelajari Pancasila dan lagu kebangsaan Indonesia," ucap Calvin Verdonk dalam rapat kerja tersebut.
"Saya merasa lelah karena mempelajari itu sepanjang malam. Tapi saya bangga dan senang untuk menjadi warga Indonesia," imbuhnya.
Meski begitu, Verdonk tidak serta merta melafalkan seluruh lirik lagu kebangsaan Indonesia, ia hanya sedikit bergumam.
Verdonk pun juga meminta Jens Raven menyanyikan lagu Indonesia Raya, tak dipungkiri jika pemain ini masih kesulitan dalam menghafal.
"Indonesia... Tanah Airku....," gumam Calvin Verdonk.
Baca Juga: Buntut Konflik Elkan Baggott dan Shin Tae-yong, Bek Lokal Ketiban Berkah
Sementara Komisi III DPR RI pun memutuskan menyetujui proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven.
Persetujuan dari rekomendasi tersebut disampaikan pimpinan rapat kerja Komisi III I DPR RI Pangeran Kahirul Saleh.
Selanjutnya pembahasan naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven akan masuk ke tahap Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (4/6/2024).
Calvin Verdonk dan Jens Raven hanya tinggal menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres) guna menjalani proses pengambilan sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Jika semua proses sudah dilalui, maka kedua pemain ini akan segera bergabung Timnas Indonesia.
Calvin Verdonk tentunya akan memperkuat Timnas Indonesia senior, sementara Jens Raven di kelompok U-20.
Menarik dinantikan kejutan apa yang akan diberikan kedua pemain ini untuk Timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
Buntut Konflik Elkan Baggott dan Shin Tae-yong, Bek Lokal Ketiban Berkah
-
Elkan Baggott Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Pelatih Ipswich Town Justru Semringah
-
Senasib Timnas Indonesia, Garnacho Gagal ke Olimpiade 2024
-
Pemain Vietnam Singgung Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan Filipina
-
Keuntungan Timnas Indonesia Jelang 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Diungkap Media Vietnam, Apa Itu?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat