Suara.com - Timnas Indonesia tengah dihadapkan pada momen krusial di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Peluang bersejarah menanti skuad Garuda jika mereka mampu mengamankan posisi kedua di Grup F.
Pencapaian ini akan mengantarkan Timnas ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam format modern.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pun tak luput dari sorotan terhadap pencapaian Timnas.
AFC memasukkan Indonesia ke dalam daftar tim yang tengah mengejar sejarah lolos ke babak ketiga.
"Lima tim akan mencoba melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia untuk kali pertama," tulis AFC.
Meskipun Timnas Indonesia pernah mentas di Piala Dunia 1938, mereka belum pernah merasakan atmosfer babak ketiga kualifikasi dengan format saat ini.
Format tiga babak Kualifikasi Piala Dunia kerap menjadi batu sandungan bagi Timnas, di mana langkah terjauh mereka hanya mencapai babak kedua seperti pada tahun 1986 dan 2024 ini.
Lolos ke babak ketiga berarti membuka gerbang bagi Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan untuk beradu dengan tim-tim raksasa Asia seperti Australia, Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Iran, Qatar, atau Uni Emirat Arab.
Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi babak penentu bagi tim-tim Asia yang memburu tiket ke turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia.
Juara dan runner-up dari masing-masing grup di babak ketiga akan langsung lolos ke Kanada, Amerika Serikat, atau Meksiko selaku tuan rumah Piala Dunia 2026.
Sementara itu, enam tim peringkat ketiga dan keempat di tiga grup akan bertarung memperebutkan dua tiket tersisa.
Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi kedua Grup F dengan raihan tujuh poin. Posisi mereka dibayangi Vietnam yang mengoleksi enam poin.
Anak asuh Shin Tae-yong wajib meraih tiga poin saat melawan Filipina untuk memastikan langkah mereka ke babak ketiga secara mandiri.
Jika Timnas hanya mampu meraih hasil imbang, mereka harus berharap Vietnam seri atau kalah saat melawan Irak.
Sedangkan skenario terburuk, jika Timnas kalah dari Filipina, Vietnam wajib kalah dari Irak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert
-
Ambisi Bojan Hodak! Persib Bandung Tak Incar Seri, Yakin Kunci Juara Grup AFC Champions League Two
-
3 Efek Buruk PSSI Tunda Tunjuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Hitung-hitungan Persib Bandung Lolos 16 Besar ACL Two 2025/2026
-
Ternyata 2 Pemain Abroad Timnas Indonesia Pernah Dilatih Giovanni van Bronckhorst
-
Giovanni van Bronckhorst Resmi Pelatih Timnas Indonesia? Erick Thohir: Jangan Buru-buru
-
Exco PSSI Kairul Anwar Maju Pemilihan Ketua Asprov PSSI Jateng, Duel vs Yoyok Sukawi?
-
Rizky Ridho Menyesal Jelang HUT ke-97 Persija Jakarta, Apa Maksudnya?