Suara.com - Nama penjaga gawang naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes, tak muncul dalam agenda sidang yang bakal dilakukan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) selama sebulan ke depan.
Nama Maarten Paes sejauh ini memang masih menjadi teka-teki. Sebab, sejak menjalani sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024, dia tak kunjung dipanggil Timnas Indonesia.
Kejelasan status Maarten Paes inilah yang menimbulkan tanda tanya di kalangan publik. PSSI memang sempat menyebut bahwa kasus kiper FC Dallas itu akan dibawa ke Pengadilan Arbitrase Internasional (CAS).
Akan tetapi, sampai detik ini, status kiper kelahiran Utrecht, Belanda, itu tak kunjung menentu. Bahkan, kasusnya juga tak muncul dalam daftar sidang yang bakal dilakukan CAS selama sebulan ke depan.
Sebagai informasi, Maarten Paes sempat terhambat persyaratan administrasi ketika hendak melakukan perubahan federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) setelah resmi menjadi WNI.
Penyebabnya, Paes diketahui pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 dalam Kualifikasi Euro U-21 2021 saat usianya sudah menginjak 22 tahun, tepatnya saat duel Belanda U-21 melawan Belarusia U-21 pada 15 November 2020.
Dan ini menjadi sumber permasalahan tersebut. Situasi itu membuat PSSI membawa masalah ini ke CAS. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap PSSI bisa memenangkan sengketa melawan FIFA.
Merujuk aturan FIFA, salah satu syarat pemain bisa mengubah asosiasi ke negara lain adalah jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali bermain untuk timnas junior atau senior negara sebelumnya dalam pertandingan resmi.
"Ya, kita perlu proses lagi dan kita kayanya harus bawa ke CAS karena ada dispute (sengketa) bahwa dia (Paes) itu tanding terakhir (bersama Belanda U-21) di bulan November (2020)," kata Erick Thohir di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/6/2024).
Baca Juga: Klub Wajib Lepas Pemain saat Jadwal Padat Timnas Indonesia Akhir Tahun 2024, Liga 1 Bakal Ditunda?
Erick mengatakan, PSSI punya peluang besar untuk memenangkan sengketa ini. Pasalnya, federasi memiliki alasan kuat lantaran jadwal kualifikasi Euro U-21 2021 itu mundur akibat pandemi.
"Tetapi sebenarnya itu mestinya game-nya (dihitung) bulan Maret (2020), karena ada Covid-19 diundur (ke November 2020), jadi jeda waktu yang lama itu, tadi FIFA masih belum melihat ini sesuatu yang dimudahkan. Jadi kita akan coba ke CAS, kita lihat nanti siapa yang menang," ucapnya.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Klub Wajib Lepas Pemain saat Jadwal Padat Timnas Indonesia Akhir Tahun 2024, Liga 1 Bakal Ditunda?
-
Jadwal Padat! Timnas Indonesia Tanpa Uji Coba Sebelum Main di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia
-
Di Balik Euforia Timnas Indonesia, Ternyata Bukan Harinya Ragnar Oratmangoen
-
Kasus Maarten Paes Makin Molor Jelang Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bakal Gagal Jadi Kiper Timnas Indonesia?
-
Ikut Nonton Timnas Indonesia, Jeritan Lesti Kejora Bisa Bikin Mantan Pacar Kegeeran
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur