Suara.com - Jerman langsung bergerak menghadapi potensi ancaman yang bisa timbul jelang pembukaan pesta sepak bola Eropa Euro 2024. Keamanan dalam negeri kian diperketat jelang pertandingan pembuka.
Seperti dilansir Sky Germany, Kamis (13/6/2024), Jerman menyambut petugas polisi dari seluruh Eropa untuk meningkatkan pertahanannya terhadap potensi ancaman.
Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser menjanjikan kewaspadaan menjelang pertandingan pembukaan.
“Fokus kami terutama pada ancaman terorisme Islam, hooligan dan pelanggaran mereka, kejahatan sehari-hari, penjahat yang melakukan kekerasan, namun kali ini juga pada serangan dunia maya,” kata Faeser.
Kelompok-kelompok seperti ISIS telah menyerukan serangan pada turnamen yang akan berlangsung selama sebulan tersebut, yang dimulai dengan pertandingan pembuka Grup A tuan rumah Jerman melawan Skotlandia di Munich, Jumat (14/6/2024) malam waktu setempat atau Sabtu (15/6/2024) dini hari pukul 02:00 WIB.
“Oleh karena itu, otoritas keamanan kami sedang mengincar kelompok Islamis,” kata Faeser, seraya menyebut pihak berwenang saat ini tidak mengetahui adanya rencana spesifik apa pun.
Jerman memperkirakan 2,7 juta orang akan menonton pertandingan di stadion-stadion di seluruh negeri, dan sekira 12 juta orang akan menonton pertandingan di fanzone di luar ruangan, termasuk di lapangan rumput yang terletak di depan Gerbang Brandenburg, Berlin.
Fanzone penggemar sangat populer selama Piala Dunia di Jerman pada 2006 silam, namun masih harus dilihat apakah suasana hati masyarakat pada gelaran ini dapat mengatasi ketegangan yang memuncak pada saat konflik di Ukraina dan Timur Tengah, dan sebagaimana pandangan kelompok sayap kanan.
“Beberapa orang mencoba membawa konflik ini ke negara kami,” ucap Fraser memperingatkan, seraya menambahkan propaganda dan ujaran kebencian di jalanan Jerman tidak akan ditoleransi.
Baca Juga: Wonderkid Bayern Kena Radang Amandel, Kapten Dortmund Jadi Nama Baru di Skuad Jerman untuk Euro 2024
Disebutkan, sekira 22.000 personel polisi akan bekerja setiap hari pada Euro 2024 yang diikuti 24 negara tersebut.
Otoritas keamanan Jerman juga bekerja sama dengan mitra internasional untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan negara tersebut telah meningkatkan kontrol perbatasannya.
Berita Terkait
-
Winger Lincah di Liga Swiss Ini BerdarahPekalongan-Jerman, Nama Bapaknya Mursyid
-
Julian Nagelsmann Desak Ter Stegen Tinggalkan Barcelona
-
Pelatih Timnas Jerman Kambing Hitamkan Liverpool yang Bikin Florian Wirtz Melempem
-
Florian Wirtz dan Liverpool Anjlok, Julian Nagelsmann Serang Arne Slot
-
Habis Cetak Sejarah, Kevin Diks Langsung Bikin Rekor di Bundesliga
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Buntut Panjang Kartu Merah Lawan Irlandia, Cristiano Ronaldo Dibebastugaskan
-
Gabriel Jesus Ogah Tinggalkan Arsenal tapi Mau Pulang ke Palmeiras, Kok Gitu?
-
Kontrak Harry Maguire Bakal Berakhir, MU Ingin Bek Muda Ini Pulang ke Old Trafford
-
Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia U-22 Jelang Lawan Mali
-
Ivar Jenner, Marselino Ferdinan Bakal Main di SEA Games 2025? Indra Sjafri: Gak Gampang
-
Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Indra Sjafri Gaspol, Siapa yang Bakal Dicoret?
-
Piala AFF 2026 Digelar Saat Liga Eropa Libur, Timnas Indonesia Bisa Turunkan Skuad Penuh!
-
Puskas Award 2025: Saat Rizky Ridho Ukir Sejarah, Jay Idzes Jadi Saksi Gol Spektakuler Lawan
-
Dituduh Pura-pura Cedera, Mees Hilgers: Banyak Orang Menyebarkan Kebohongan
-
Timur Kapadzse Puji Suporter Timnas Indonesia, Tapi Ungkap PSSI Belum Bergerak